Berita Ngada
Bupati Ngada Buka FLS2N, O2SN dan Hardiknas di SMA Negeri 1 Bajawa
Rangkaian acara pembukaan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Hari Pendidikan
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti
TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Rangkaian acara pembukaan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kabupaten Ngada yang digelar di SMA Negeri 1 Bajawa berlangsung meriah, Selasa 2 April 2024.
Momen ini diawali penyambutan terhadap Bupati Ngada Andreas Paru dan Alfonsius Kolo, Korwas SMA Kabupaten Ngada, mewakili pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, dibalut dalam nuansa budaya dan kesenian daerah Kabupaten Ngada.
Bupati Andreas dan Alfonsius Kolo dikalungi selendang dan langsung disambut dengan pekikan Sa Ngaza (sapaan penyambutan) di pintu gerbang SMA Negeri 1 Bajawa. Selanjutnya, Bupati Andreas dan Alfonsius Kolo dihantar dengan tarian Ja'i menuju Aula SMAN Negeri 1 Bajawa.
Bupati Andreas mengapresiasi rangkaian acara pembukaan yang dibalut dalam nuansa budaya dan kesenian daerah. Menurutnya, semangat mencintai kesenian dan budaya daerah memang harus benar - benar nyata ditunjukkan secara konkrit.
Baca juga: Mantan Bupati Ngada Ir. Albertus Nong Botha Meninggal Dunia Andreas Paru Menitikkan Air Mata
Mengawali sambutannya, Bupati Andreas mengajak para pelajar, guru dan undangan yang hadir untuk mengheningkan cipta, menghormati Ir. Albertus Botha, mantan Bupati Ngada Periode 1999 - 2004 yang meninggal Senin malam, 1 April 2024.
Usai mengheningkan cipta, Bupati Andreas menerangkan, dirinya selalu berupaya semaksimal mungkin untuk hadir dalam beragam kegiatan di lembaga pendidikan di Ngada baik dari tingkat Taman Kanak - Kanak hingga Perguruan Tinggi. "Itu komitmen saya," ujar Bupati Andreas.
Dia menegaskan kehadirannya dalam beragam kegiatan di lembaga pendidikan didasari pada visi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Ngada yakni 'Terwujudnya Masyarakat Ngada yang Unggul, Mandiri dan Berbudaya Berbasis Pertanian dan Pariwisata'.
"Manusia Ngada bisa unggul itu ada tiga hal. Yang pertama pendidikan, kesehatan dan yang ketiga adalah ketahanan pangan kita," ujar Bupati Andreas. Bagi Bupati Andreas, lewat pendidikan beragam persoalan bisa diatasi termasuk bagaimana memutus rantai kemiskinan.
Bupati Andreas berpesan agar para pelajar benar - benar memanfaatkan tiga kegiatan tersebut sebagai momen untuk mengasah kemampuan intelektual dan mengembangkan potensi diri demi masa depan yang baik.
Dia meyakini jika kegiatan - kegiatan positif di lembaga pendidikan terus tumbuh dan momentum itu dimanfaatkan dengan maka maka cita - cita Indonesia emas pada 2045 pasti terwujud.
Sementara itu Koordinator Pengawas SMA Kabupaten Ngada, Alfonsius Kolo mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menegaskan kegiatan - kegiatan tersebut mesti menjadi loncatan bagi para pelajar untuk berkompetisi di level nasional.
Dia mengharapkan, nanti ada pelajar dari Ngada yang mewakili NTT di level nasional. "Mari kita angkat nama NTT dan khususnya Ngada di kancah nasional," ajak Alfonsius Kolo.
Alfonsius Kolo mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Ngada yang menurutnya telah memberi perhatian yang serius pada sektor pendidikan dalam membangun Ngada.
Jack Lengi, Ketua Panitia Kegiatan menerangkan, terdapat 2 bidang dan cabang lomba yaitu bidang seni dan budaya serta bidang olahraga.
Rinciannya, bidang seni dan budaya mencakup, baca puisi, cipta lagu, cipta puisi, desain poster, film pendek, fotografi, instrumen gitar solo, jurnalistik, komik digital, kriya, menulis cerita pendek, menyanyi solo putra, menyanyi solo putri.
Monolog, tari kreasi, debat Bahasa Indonesia, pidato Bahasa Indonesia, debat Bahasa Inggris, pidato Bahasa Inggris, paduan suara, dan KTI. Sementara itu bidang olahraga mencakup, atletik, renang, bulu tangkis, pencak silat, karate.
"Jumlah Total peserta sebanyak 1021 siswa. Mereka tercatat sebagai peserta didik SMA/sederajat Kelas X dan kelas XI yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)," ujar Kepala SMA Negeri 1 Bajawa ini.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Kronologi Komodo Gigit Warga di Lengan dan Kaki Saat Cari Madu di Pulau Rinca |
![]() |
---|
BREAKING NEWS :Warga Pulau Komodo Terkena Gigitan Komodo di Pulau Rinca |
![]() |
---|
Mantan Bupati Ngada Ir. Albertus Nong Botha Meninggal Dunia Andreas Paru Menitikkan Air Mata |
![]() |
---|
Riwayat Hidup Mantan Bupati Ngada Ir. Albertus Nong Botha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.