Tempat Wisata di Larantuka

Indahnya Taman Doa Bukit Fatima di Larantuka NTT, Menghadap Selat Gonzalu dan Dua Pulau

Taman Doa Bukit Fatima Larantuka adalah tempat ziarah umat Katolik yang memiliki panorama alam yang sangat indah.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-RYAN FERNANDI
DESTINASI- Inilah Kapel Santa Maria de Fatima, Taman Doa Bukit Fatima, Larantuka yang disebut kapel terindah di Indonesia. 

TRIBUN FLORES.COM,LARANTUKA- Kota Larantuka 'Kota Seribu Kapel' di ujung timur Pulau Flore, Nusa Tenggara Timur dikenal dunia karena tradisi Semana Santa yang berusia lima abad itu.

Mengenal Larantuka tak cukup jika hanya ikut dalam ziarah Semana Santa yang setiap tahun dilakukan umat Katolik di wilayah ini. Anda juga jangan melewatkan ziarah ke Taman Doa Bukit Fatima yang diresmikan pada Selasa, 10 Kotober 2017 lalu.

Taman doa ini tak jauh dari Kota Larantuka sehingga mudah dijangkau peziarah atau wisatawan dengan kendaraan. Berada di atas puncak bukit dan menghadap laut membuat Taman Doa Bukit Fatima sangat indah.

Terdapat sebuah kapel kecil dengan atap berwarna cokelat dan dindingnya dari kaca. Kapel ini bernama Kapel Santa Maria de Fatima dengan altarnya yang menghadap laut. Sementara di luar kapel terdapat bangku-bangku panjang yang terbuat dari beton.

Baca juga: Berikan Pengalaman Wisata Bermakna, Ini 10 Tempat Wisata di Flores NTT Wajib Dikunjungi

 

 

Di tempat rohani ini peziarah datang untuk berdoa, menemukan keheningan dan ketenangan. Tak hanya peziarah, ada juga wisatawan datang untuk menyaksikan keindahan Taman Doa Bukit Fatima.

Mulai dari kapel hingga pesona alam yang dilihat dari Taman Doa Bukit Fatima yang sebelumnya bukit itu bernama Bukit San Dominggo.

DESTINASI-
DESTINASI- Tampak seorang peziarah sedang berdoa di Kapel Santa Maria de Fatima, Taman Doa Bukit Fatima, Larantuka, Flores, NTT.  (TRIBUNFLORES.COM/GG)

 

Di Taman Doa Bukit Fatima ini pengunjung melihat hamparan laut biru Selat Gonzalu, Pulau Adonara, Pulau Solor, Gunung Lewotobi, dan Kota Larantuka.

Dikutip dari berita Tribunflores.Com Kamis, 18 November 2021, kuatnya pengaruh tradisi Portugis di daerah tersebut berdampak pada pembangunan sejumlah tempat rohani termasuk berdirinya tarekat religius Susteran Puteri Reinha Rosari (PRR) yang didirikan oleh Uskup pertama, Mgr. Gabriel Manek.

Baca juga: Semana Santa di Larantuka, Satu dari 6 Wisata Rohani Identik dengan Tradisi Paskah di Indonesia

Pembangunan Taman Doa Bukit Fatima San Dominggo sebagai salah destinasi rohani Kota Larantuka. Taman Doa ini diresmikan bertepatan dengan peringatan 100 tahun penampakan Bunda Maria Fatima.

Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli mengatakan Taman Doa Bukit Fatima itu didirikan berkat kerja sama Pemda Flotim dan Vatikan. Semua umat dari lintas agama bisa datang ke Bukit Fatima.

DOA-
DOA- Seorang peziarah saat berdoa di bawah salib di Taman Doa Bukit Fatima Larantuka. (TRIBUNFLORES.COM/GG)

Ia mengatakan, pemerintah derah perlu mendukung hal ini sebagai salah satu destinasi wisata rohani di Flores Timur. Taman Doa Bukit Fatima menjadi simbol toleransi untuk menciptakan kerukunan, perdamaian dan kekeluargaan sebagai suatu persekutuan di antar-umat beragama.

Berita Tribunflores.com lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved