Rabies di Manggarai Timur

Dinas Peternakan Manggarai Timur Akan Vaksin HPR Setelah Libur Idul Fitri 2024

Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai Timur Rofinus Gurundu, A.Md menyampaikan itu

Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
HO
Pemerinrtah Kota Kupang mengkonfirmasi satu kasus rabies hasil pemeriksaan sampel pada beberapa ekor anjing.    

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG----Dalam rangka mencegah terjadinya rabies di wilayah Kabupaten Manggarai Timur khususnya di Borong dan sekitarnya, Dinas Peternakan setempat akan melaksanakan vaksinasi bagi hewan penular rabies (HPR). 

Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai Timur Rofinus Gurundu, A.Md menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Minggu 7 April 2024.

Rofinus menerangkan, pada tahun 2024 ini sudah ada tiga kasus gigitan hewan anjing di Kabupaten Manggarai Timur. Dari tiga kasus tersebut satu sampel kepala anjing ketika diperiksa di laboratorium positif rabies, sedangkan 2 kasus lain anjing tidak positif rabies. 

Dalam rangka mencegah meluasnya penularan rabies, apalagi NTT sudah ditetapkan sebagai daerah darurat atau rawan bencana non alam (rabies) maka pihaknya akan melakukan vaksinasi pada HPR salah satunya hewan anjing. 

 

 

Baca juga: Sudah Tiga Kasus Gigitan HPR di Manggarai Timur, Satu Diantaranya Positif Rabies

 

Saat ini, kata dia, pihaknya telah mendapatkan alokasi 2500 dosis vaksin dari Provinsi NTT. Rencananya setelah libur idul fitri pihaknya akan mulai melakukan vaksinasi kepada HPR. 

Drh Handri Djawa, medik veteriner muda, Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertemanan Kabupaten Manggarai Timur, menambahkan, target vaksinasi itu pertama adalah wilayah Borong karena dilihat dari segi kasus Borong pada Tahun 2024 ini terdapat satu sampel kepala anjing yang positif rabies. Selain itu juga pada tahun 2023 lalu ada dua kasus kematian akibat gigitan HPR. 

"Sebenarnya seluruh wilayah Manggarai Timur semua HPR harus divaksin, tapi karena keterbatasan vaksin kita prioritaskan di Borong dulu karena ada kasus itu," ujarnya. (rob) 


Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved