Rayakan Idul Fitri 2024, Umat Muslim di Belu NTT Gelar Pawai Obor Takbiran

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

TRIBUNFLORES.COM, ATAMBUA - Umat Muslim di Kota Atambua Kabupaten Belu akan menggelar malam takbiran dengan pawai obor menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Ketua MUI Kabupaten Belu H. Abdullah Belajam, menyampaikan sejak penetapan pelaksanaan pawai takbiran berbagai persiapan telah dilakukan.

"Pawai takbiran akan digelar sebentar malam (Selasa/9/4/2024) pukul 20:00 wita. Pawai takbiran ini merupakan salah satu upaya untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Kabupaten Belu," ujarnya kepada Pos Kupang. Selasa, 9 April 2024 siang.

Selain itu, Kata Abdullah pawai takbiran ini juga diharapkan dapat meningkatkan syariat Islam di Kabupaten Belu.

Baca juga: Pesona Pantai Watotena Adonara, Suguhkan Gradasi Pesisir dan Laut yang Indah

Karena itu, Abdullah meminta semua peserta pawai untuk membawa obor masing-masing. "Tapi jika tidak ada obor pihak panitia bersama TNI (Kikav KKA, Satgas 742/SWY dan Yonif 744/SYW) akan menyediakan bahan bakar minyak untuk kegiatan pawai malam takbiran," ucap Abdullah.

Menurutnya, sesuai kesepakatan pelaksanaan pawai malam takbiran dengan berjalan kaki, ini juga merupakan upaya untuk menghindari kebisingan yang timbul oleh karena kendaraan bermotor menggunakan kenalpot resing.

"Sehingga pada saat takbir umat yang takbiran bisa mengikuti dengan seksama, tidak dipengaruhi oleh suara bising kendaraan roda dua. Itu yang kami hindari," ujar Ketua MUI Belu.

Ia menegaskan bahwa pada malam takbiran nanti, dilarang menggunakan motor bising (racing, red) sehingga pada pawai takbiran nanti dalam berjalan dengan aman dan damai. "Ini kita sudah berkoordinasi dengan Polres Belu melalui Satlantas," tambahnya.

Baca juga: Frans Teguh Pastikan Libur Lebaran di Labuan Bajo Wisatawan Dijamin Nyaman

Ia menambahkan bahwa malam takbiran nanti akan dihadiri oleh Bupati Belu, dr. Agus Taolin dan juga pimpinan Forkopimda Kabupaten Belu.

Abdullah juga menyampaikan toleransi umat beragama di Kabupaten Belu sangat luar biasa. "Karena itu saya berharap hal ini akan terus dijaga dan dirawat, sehingga bisa di dicontohkan oleh kabupaten lain, kita harus wujudkan bahwa Belu itu bersaudara," kata Abdullah.

Diberitakan sebelumya, H Abdullah menyampaikan bahwa pawai obor akan mengelilingi kota Atambua dengan berjalan kaki mengambil titik star dan finis di Masjid Raya Al Mujahidin Atambua. Dilanjutkan dengan gema takbir diadakan di Masjid Besar Hidayahtulah Pasar Baru Atambua.

"Hal ini diharapkan dapat memberikan hikmah bagi umat Muslim Kabupaten Belu yang telah menjalankan puasa selama satu bulan penuh, sehingga mereka dapat menikmati momen tersebut dengan lebih mendalam di malam 1 Syawal," pungkasnya. (Cr23)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News