Berita Belu

Pemda Belu Sambungkan 1.300 Perpipaan ke Kelurahan Lidak dan Fatukbot

Sumber air untuk sambungan perpipaan ini berasal dari penampungan air yang sudah dibangun di Masmae, Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/HO-WARGA
TINJAU - Bupati Belu, dr. Agus Taolin didampingi Direktur Utama PDAM, Ir. Fridolinus Siribein, dan Kadis PUPR Kabupaten Belu, Simplisius V. Dalung saat meninjau reservoir di Masmae, Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat, Sabtu, 13 April 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

TRIBUNFLORES.COM, ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) pada Tahun 2024 akan memasang sambungan perpipaan untuk 1.300 pelanggan di Kelurahan Fatukbot dan Lidak, Kabupaten Belu.

Sumber air untuk sambungan perpipaan ini berasal dari penampungan air yang sudah dibangun di Masmae, Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat.

Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mendukung program pemerintah dalam menyediakan air bersih bagi masyarakat.

Ia menekankan pentingnya akses air bersih sebagai kebutuhan dasar manusia, dan memastikan peran pemerintah dalam menyediakan fasilitas tersebut.

Baca juga: Warga Resah Ugal-ugalan Motor Knalpot Brong dan Miras di Labuan Bajo

 

"Dengan target tahun 2024, kami berharap seluruh daerah tercakup akan memiliki akses air bersih yang layak. Mari kita bersama-sama bekerja untuk menyediakan air bersih yang mendukung kesehatan masyarakat," ungkapnya, Sabtu, 13 April 2024.

Bupati Agus Taolin juga menyoroti manfaat pembangunan reservoir dan instalasi air, terutama saat musim kemarau. Hal ini diharapkan dapat mengatasi kesulitan masyarakat dalam mendapatkan air bersih.

"Dalam tahun ini, kami akan menghubungkan sambungan perpipaan dari reservoir ke rumah-rumah pelanggan. Kami berharap langkah ini dapat membantu memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Atambua," tambahnya.

Selain itu, reservoir ini juga akan melayani kebutuhan air bersih di Kelurahan Lidak dan Fatukbot. Pemasangan 1.300 sambungan perpipaan ke rumah-rumah pelanggan direncanakan akan segera dilakukan.

"Mudah-mudahan ini menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kelurahan Lidak dan Fatukbot, serta memperluas cakupan akses air bersih di Kota Atambua. Kami berharap sekitar 20 persen rumah tangga dapat terlayani dengan sambungan ini pada tahun ini," ujarnya.

Terpisah, Direktur Utama PDAM, Ir. Fridolinus Siribein, menyampaikan bahwa pembangunan jaringan ini merupakan respons terhadap Instruksi Presiden (Inpres) tentang percepatan penyediaan air minum.

Proyek pembangunan jaringan akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Di NTT ada beberapa Kabupaten yang mendapatkan Inpres ini, termasuk Kabupaten Belu yang saat ini sedang dalam proses tender dengan total anggaran sekitar Rp 7 miliar," pungkasnya. (Cr23)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved