Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Selasa 16 April 2024, Roti Santapan Kehidupan Jiwa

Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 16 April 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Roti santapan kehidupan jiwa.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
RENUNGAN HARIAN KATOLIK PATER JOHN LEWAR -Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 16 April 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Roti santapan kehidupan jiwa. 

Maka kata mereka kepada-Nya: “Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa.” Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Meditatio:

Percaya pada penyelenggaraan Ilahi membutuhkan keyakinan teguh bahwa Tuhan itu Mabahaik. Sewaktu menginjakkan kakiku di Wini Perbatasan Timor Leste, kosong enam(06) Jumat siang, Oktober bulan
itu. Dua ribu dua puluh tiga (2023) yang penuh sukacita dan kenangan.

Saya tidak membawa dollar, hanya membawa uang Rupiah dan tidak seberapa. Begitu saya tiba di batas negara, sekitar pukul 12.00 siang, rasa terasing menyelimuti saya. Dalam suasana terik matahari yang
mencekam, tiba-tiba ada seorang anak remaja setingkat SMP, menghampiriku.

Sambil menebarkan senyum dia bertanya: mau ke mana? Ke Oecusse mengkuti perayaan Syukur Imam Baru. Dia bertanya lagi, siapa anda, kusebut namaku. Dia perkenalkan dirinya, Allicia
Dacosta, siswi SMP Padiae Oecusse Timor Leste. Dia mencium tanganku dan menyapaku Amo, Padre, Pater.

Dia mengajakku masuk dalam rombongan dan berarak menuju tempat tujuan. Di sana Allicia menghantar saya ke pastoran untuk menikmati secangkir kopi dan beberapa potong roti. Dua jam kemudian, Ekaristi Syukur Pentahbisan
Imam dimeriah-rayakan. Bukan hanya dikuatkan dengan sepotong roti, tetapi kebutuhan rohani kekuatan jiwa terpenuhi.

Kebaikan dan ketulusan itulah cinta dan pemeliharaan Tuhan yang kurasakan lewat sesama. Berulang kali saya merasakan kebaikan Tuhan lewat peristiwa hidup.

Saya percaya Yesus adalah roti hidup menguatkan imanku yang nampak nyata dalam Ekaristi Kudus.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Ada percakapan sangat menarik dari perikop injil Yohanes hari ini. Percakapan tentang roti. Roti bagi orang Indonesia hanya makanan tambahan. Makanan utama kita adalah nasi. Di kota-kota besar ada banyak toko roti. Toko roti juga sekarang menjamur di mana-mana bahkan sampai ke tempat kita. Sebagian besar orang makan roti itu hanya sebagai cemilan atau jajanan dan kadang di pagi hari, tetapi makanan utama kita adalah nasi.

Di luar negeri sekalipun kalau tidak makan nasi sepertinya tidak makan. Saudara saya di Brasil bercerita
bahwa makanan mereka setiap hari roti, tapi kadang-kadang makan nasi. Terlebih ketika ada pertemuan kelompok Indonesia, menu yang dihidangkan adalah nasi dan lauk pauk rumpu rampe ala Indonesia.

Tapi bagi orang Yahudi, roti adalah makanan utama. Mereka hidup dari roti. Tidaklah mengherankan bila mereka berkata bahwa tanda yang paling besar dialami nenek moyang mereka adalah mujizat roti yang turun dari Surga. Maka mereka ingin agar Yesus membuat mujizat sekelas itu.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved