Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Selasa 16 April 2024, Roti Santapan Kehidupan Jiwa

Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 16 April 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Roti santapan kehidupan jiwa.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
RENUNGAN HARIAN KATOLIK PATER JOHN LEWAR -Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 16 April 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Roti santapan kehidupan jiwa. 

Oleh: Pastor John Lewar, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 16 April 2024.

Tema renungan harian katolik yaitu Roti santapan kehidupan jiwa.

Selasa 16 April 2024 merupakan Hari Selasa Pekan III Paskah, Santa Bernadetha Soubirous, Pengaku Iman, Santo Paternus, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Putih.

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Selasa 16 April 2024 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 16 April 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Bacaan Pertama Kis 7:51-8:1a

“Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku.”

Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu?

Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh.

Kamu telah menerima hukum Taurat yang disampaikan oleh malaikat-malaikat, akan tetapi kamu tidak menurutinya.” Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi.

Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Lalu katanya: “Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.” Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia.

Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.

Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: “Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku.” Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: “Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.

Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 31:3cd-4,6ab,7b,8a,17,21ab

Ref. Ke dalam tangan-Mu, Tuhan, kuserahkan nyawaku.

Jadilah bagiku gunung batu tempat berlindung, dan kubu pertahanan untuk menyelamatkan daku! Sebab Engkaulah bukit batu dan pertahananku; oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku.

Ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku; sudilah membebaskan daku, ya Tuhan, Allah yang setia. Tetapi aku percaya kepada Tuhan, aku akan bersorak sorai dan bersukacita karena kasih setia-Mu.

Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-hamba-Mu, selamatkanlah aku oleh kasih setia-Mu! Engkau menyembunyikan mereka dalam naungan wajah-Mu terhadap persekongkolan orang-orang.

Bait Pengantar Injil Yoh 6:35

Ref. Alleluya, alleluya

Akulah roti hidup yang turun dari surga, sabda Tuhan; Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.

Bacaan Injil Yohanes 6:30-35

“Bukan Musa yang memberi kamu roti dari surga, melainkan Bapa-Kulah yang memberi kamu roti yang benar dari surga.”

Maka kata mereka kepada-Nya: “Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu?

Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan? Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga.”

Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga. Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia.”

Maka kata mereka kepada-Nya: “Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa.” Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Meditatio:

Percaya pada penyelenggaraan Ilahi membutuhkan keyakinan teguh bahwa Tuhan itu Mabahaik. Sewaktu menginjakkan kakiku di Wini Perbatasan Timor Leste, kosong enam(06) Jumat siang, Oktober bulan
itu. Dua ribu dua puluh tiga (2023) yang penuh sukacita dan kenangan.

Saya tidak membawa dollar, hanya membawa uang Rupiah dan tidak seberapa. Begitu saya tiba di batas negara, sekitar pukul 12.00 siang, rasa terasing menyelimuti saya. Dalam suasana terik matahari yang
mencekam, tiba-tiba ada seorang anak remaja setingkat SMP, menghampiriku.

Sambil menebarkan senyum dia bertanya: mau ke mana? Ke Oecusse mengkuti perayaan Syukur Imam Baru. Dia bertanya lagi, siapa anda, kusebut namaku. Dia perkenalkan dirinya, Allicia
Dacosta, siswi SMP Padiae Oecusse Timor Leste. Dia mencium tanganku dan menyapaku Amo, Padre, Pater.

Dia mengajakku masuk dalam rombongan dan berarak menuju tempat tujuan. Di sana Allicia menghantar saya ke pastoran untuk menikmati secangkir kopi dan beberapa potong roti. Dua jam kemudian, Ekaristi Syukur Pentahbisan
Imam dimeriah-rayakan. Bukan hanya dikuatkan dengan sepotong roti, tetapi kebutuhan rohani kekuatan jiwa terpenuhi.

Kebaikan dan ketulusan itulah cinta dan pemeliharaan Tuhan yang kurasakan lewat sesama. Berulang kali saya merasakan kebaikan Tuhan lewat peristiwa hidup.

Saya percaya Yesus adalah roti hidup menguatkan imanku yang nampak nyata dalam Ekaristi Kudus.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Ada percakapan sangat menarik dari perikop injil Yohanes hari ini. Percakapan tentang roti. Roti bagi orang Indonesia hanya makanan tambahan. Makanan utama kita adalah nasi. Di kota-kota besar ada banyak toko roti. Toko roti juga sekarang menjamur di mana-mana bahkan sampai ke tempat kita. Sebagian besar orang makan roti itu hanya sebagai cemilan atau jajanan dan kadang di pagi hari, tetapi makanan utama kita adalah nasi.

Di luar negeri sekalipun kalau tidak makan nasi sepertinya tidak makan. Saudara saya di Brasil bercerita
bahwa makanan mereka setiap hari roti, tapi kadang-kadang makan nasi. Terlebih ketika ada pertemuan kelompok Indonesia, menu yang dihidangkan adalah nasi dan lauk pauk rumpu rampe ala Indonesia.

Tapi bagi orang Yahudi, roti adalah makanan utama. Mereka hidup dari roti. Tidaklah mengherankan bila mereka berkata bahwa tanda yang paling besar dialami nenek moyang mereka adalah mujizat roti yang turun dari Surga. Maka mereka ingin agar Yesus membuat mujizat sekelas itu.

Lalu apa jawaban Yesus kepada orang-orang Yahudi? Dia katakan bahwa Dia akan membuat mujizat yang jauh lebih besar dari itu. Dia akan memberi mereka roti hidup. Kalau dimakan, mereka tidak akan lapar lagi. Yesus membawa kebutuhan rohani bagi mereka. Yesus mau menjelaskan bahwa mereka bukan hanya membutuhkan roti untuk kehidupan jasmani, tetapi juga untuk kehidupan rohani mereka. Mereka membutuhan asupan makanan rohani untuk kehidupan mereka.

Kebutuhan makanan rohani hanya bisa mereka dapatkan melalui diri
Yesus. Datang kepada Yesus mereka pasti tidak akan lapar lagi, percaya
kepada Yesus mereka tidak akan haus lagi.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus Apa pesan injil hari ini bagi kita? Pertama, setiap hari kita membutuhan makanan jasmani, kita butuh roti untuk kehidupan jasmani kita agar bisa bertahan untuk hidup. kita bukan hanya butuh makanan tetapi juga kita butuh pakaian, membutuhkan tempat tinggal dan banyak lain lagi. Tapi jangan lupa bahwa kita manusia juga punya kebutuhan rohani.

Ekaristi, makanan rohani bagi jiwa kita. Kedua, percaya bahwa Yesus roti hidup hadir dalam Ekaristi. Hanya di dalam Dia yang hadir dalam Ekaristi, kita akan peroleh pemenuhan kebutuhan rohani kita.

Missio:

Yesus adalah roti hidup. Saya mengajak kita datang kepadaNya dalam
Ekaristi, kita tidak akan lapar lagi. Saya juga mengajak anda untuk
percaya kepadaNya, kita tidak akan haus lagi.

Doa:

Ya Yesus, kami sungguh percaya akan kehadiran-Mu didalam Ekaristi
kudus. Semoga kami mendengarkan sabda-Mu dan menerima hostia
Kudus sebagai makanan yang membawa kami kepada hidup yang kekal...

Amin

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Selasa Pekan III Paskah. Salam
doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan
Putera dan Roh Kudus...Amin

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved