Santu dan Santa
Santu dan Santa Jumat 19 April 2024 Lengkap Cerita Perjalanan Imannya
Mari simak Santu dan Santa Jumat 19 April 2024 Lengkap Cerita Perjalanan Imannya.Santo Leo IX, Paus.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Terhadap tuduhan yang diarahkan kepadanya, Tarbula dengan tegas menyatakan bahwa ia lebih taat kepada perintah Kristus yang melarang membunuh orang. Tetapi Mereptes, hakim yang mengadilinya, tetap mempertahankan tuduhannya. Katanya: "Sesungguhnya perkara ini sudah jelas dan dapat dimengerti. Engkau bermaksud membalas kematian kakakmu dengan menimpakan penyakit berbahaya itu kepada sri ratu." Dengan tenang Turbula menjawab: "Kakakku yang telah kamu bunuh kini hidup dalam kemuliaan suragawi bersama Kristus Tuhan kami; siksaanmu terhadap dirinya sama sekali tidak mendatangkan malapetaka apa pun atas dirinya."
Turbula seorang gadis muda yang berparas cantik. Melihat kecantikannya itu, sang hakim secara diam-diam jatuh cinta padanya dan bertekad menikahinya. Secara rahasia ia mengabarkan kepada Turbula bahwa ia akan selamat, asal saja ia mau menjadi isterinya. Mendengar hal itu Turbula dengan tegas mengatakan bahwa: "Janganlah berencana jahat terhadap aku. Aku telah menjadi mempelai Kristus, Tuhanku.
Tak akan pernah aku menerima cintamu itu; bagaimanakah mungkin aku memilih kematian yang kekal hanya untuk menyelamatkan nyawaku dan hidupku yang sementara ini?" Keteguhan serta ketegasannya yang sama ini ditunjukkan pula kepada Sapor II, tatkala sang raja sendiri mengajaknya mempersembahkan kurban kepada dewa matahari.
Karena semua daya upaya mereka untuk menyesatkan dia sia-sia saja, maka Turbula bersama-sama dengan dua wanita lainnya dibawa ke panggung penyiksaan, di luar kota. Disanalah mereka dibunuh oleh kaki tangan raja.
Santo Elfege OSB, Uskup
Elfege hidup diantar tahun 954-1012. Ia menolak dibebaskan dari penjara oleh seorang tentara Denmark dengan uang tebusan karena ia tidak mau membeli kebebasannya dengan uang yang telah disisihkan untuk kepentingan kaum miskin.
Santo Werner, Martir
Sewaktu masih bocah, ia melarikan diri karena terus dipukuli oleh ayah tirinya. Lalu ia menjadi pembantu seorang petani anggur yang jahat. Suatu hari majikannya menyuruh dia membawa pulang hosti dari gereja. Tetapi anak itu menjawab: "Tak pernah saya berbuat dosa ini!" Pada hari Kamis Putih ia diseret ke kebun anggur, diikat pada tiang selama tiga hari supaya menurut. Namun Werner tak mundur setapak pun. Maka para penyiksa memotong pembuluh darah Werner, sehingga ia mati lemas. Mayatnya diceburkan ke sungai dekat Bacherach, Jerman. Ia meninggal pada tahun 1287. (sumber iman katolik.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Bacaan Injil Katolik Jumat 19 April 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Jumat 19 April 2024, Hari Biasa Pekan III Paskah |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 18 April 2024, Hosti Bundar Tipis dalam Ekaristi Adalah Yesus sendiri |
![]() |
---|
Injil Katolik Hari Ini Kamis 18 April 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.