Kasus DBD di Kota Kupang
Dinkes Kota Kupang Luncurkan Wolbachia di Dua Kecamatan
Tiurmasari juga berharap masyarakat mau menjadi orang tua asuh dalam program ini, sebagai langkah pencegahan DBD.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Dinas Kesehatan Kota Kupang kembali meluncurkan program nyamuk ber-Wolbachia di dua kecamatan yang ada di Kota Kupang yakni Kecamatan Maulafa dan Kelapa Lima.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kupang, Tiurmasari E. Saragih mengatakan hal ini untuk membantu mengatasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kota Kupang.
“Kita memang sudah merencanakan dan melihat dari kasus yang ada di Kota Kupang. Oebobo adalah Kecamatan pertama yang pertama kita lakukan program nyamuk ber-wolbachia ini,” ujarnya Jumat, 19 April 2024.
Baca juga: 7 Warga Sikka Jadi Korban Keganasan DBD dan Rabies
Tiurmasari juga berharap masyarakat mau menjadi orang tua asuh dalam program ini, sebagai langkah pencegahan DBD.
“Masyarakat mau menerapkan ataupun menerima dirumahnya, sebagai orang tua asuh peletakan ember-ember telur nyamuk yang ber-wolbachia. Penerapan program nyamuk ber-wolbachia ini di 2 kecamatan yaitu Maulafa dan Kecamatan Kelapa Lima. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, mengantisipasi peningkatan kasus DBD di Kota Kupang,” pungkasnya. (cr19).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.