Bocah Tenggelam di Wae Pesi

Polisi Jelaskan Kronologi Bocah 3 Tahun Tenggelam di Wae Pesi Reo, Manggarai

Pihak kepolisian dari Polres Manggarai menjelaskan kronologi Muhamad Zian Rafiski alias Zian, bocah berusia 2 tahun alamat Kelurahan Reo,

Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
TKP Korban Muhammad Zian Rafisqi sedang dievakuasi menuju RSU Pratama Reo pasca ditemukan tenggelam lalu tewas di sungai Pesi Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT, Rabu, 24 April 2024 siang. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG---Pihak kepolisian dari Polres Manggarai menjelaskan kronologi Muhamad Zian Rafiski alias Zian, bocah berusia 2 tahun alamat TPI, Kelurahan Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai yang tenggelam di sungai Wae Pesi tepatnya di TPI Reo bantaran sungai Wae Pesi, Kelurahan Reo, Rabu 24 April 2024 sekitar pukul 10.20 Wita.


Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh, S.I.K, M.H melalui Kasubag Humas Polres Manggarai IPDA I Made Budiarsa kepada TRIBUNFLORES.COM, Rabu sore, menerangkan kronologi, dimana sekitar pukul 10.00 Wita korban meminta uang Rp 2.000 kepada ibu kandung dengan tujuan membeli jajan. 


Saat dalam perjalanan korban bertemu dengan teman sebayanya Fais dan Ica. Setelah bertemu korban tidak berjalan menuju kios /warung akan tetapi korban berjalan menuju tangga di Tambat Labuh. 


Beberapa menit kemudian korban tergelincir sehingga jatuh ke dalam bantaran sungai Wae Pesi. Melihat Korban terjatuh Fais langsung berlari menuju rumahnya yang letaknya tidak jauh dari tempat kejadian dan memberitahu ibu kandungnya perihal kejadian tersebut.

 

 

Baca juga: BREAKING NEWS : Tenggelam di Wae Pesi Reo, Manggarai Bocah 3 Tahun Tewas

 

 

 


Setelah mengetahui kejadian itu masyarakat sekitar TPI langsung berinisiatif melakukan pencarian, atas bantuan warga yang menggunakan kompresor, korban ditemukan oleh saudara Sahid Badra dengan kondisi korban telungkup di celah batu yang berada di dasar sungai.


Pukul 11.30 Wita korban dibawa ke RSU Pratama Reo menggunakan kendaraan dinas mobil patroli Palsek Reo.


Made juga menerangkan, adapun hasil observasi yang dilakukan oleh dokter Patrisius Adiguna Baso, korban tiba di RS
Pratama Reo dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan denyut jantung lemah, RJP siklus, evaluasi pupil midriasi total, efleks cahaya negatif, nadikarotis negatif. Lalu pada pukul 11.50 Wita pasien yakni korban dinyatakan meninggal dunia. 


Made mengatakan, saat ini jenazah korban sedang disemayamkan di rumah orang tuanya yang beralamat di Komplek TPI Reo, Kelurahan Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai.


Menurut rencana korban akan di kebumikan pada hari ini pukul 16.00 Wita di perkuburan umum muslim, Nanga Banda, Kelurahan Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai. (rob)

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved