Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Kamis 25 April 2024, Menjadi Misionaris
Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 25 April 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Menjadi Misionaris.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: Pater John Lewar, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 25 April 2024.
Tema renungan harian katolik yaitu Menjadi Misionaris.
Renungan harian katolik disiapkan oleh Pater John Lewar, SVD.
Renungan Harian Katolik ada dibagian akhir artikel ini.
Kamis 25 April 2024 merupakan Hari Kamis Pekan IV Paskah, Pesta Santo Markus, Pengarang Injil, dengan Warna Liturgi Merah.
Baca juga: Injil Katolik Hari Ini Kamis 25 April 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Kamis 25 April 2024 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama 1Ptr 5:5b-14
Salam dari Markus, anakku.
Saudara-saudara terkasih, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya pada waktunya kamu ditinggikan oleh-Nya.
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Dialah yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, Si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
Dialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya. Amin. Dengan perantaraan Silwanus, yang kuanggap sebagai saudara yang dapat dipercaya, aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu, bahwa kasih karunia ini benar-benar datang dari Allah.
Berdirilah dengan teguh di dalamnya! Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku. Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. Damai sejahtera menyertai kamu sekalian yang berada dalam Kristus. Amin.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 89:2-3.6-7.16-17
Ref. Kasih setia-Mu, ya Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya.
Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun temurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
Sebab itu langit bersyukur karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya Tuhan, bahkan karena kesetiaan-Mu di antara jemaah orang-orang kudus. Sebab siapakah di angkasa yang sejajar dengan Tuhan, siapakah di antara penghuni surga yang sama seperti Tuhan?.
Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya Tuhan, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu; karena nama-Mu mereka bersorak-sorai, dan karena keadilan-Mu mereka bermegah-megah.
Bait Pengantar Injil 1Kor 1:23-24
Ref. Alleluya, alleluya.
Kami memberitahukan Kristus yang tersalib; Dialah kekuatan dan hikmat Allah.
Bacaan Injil Mrk 16:15-20
Pergi ke seluruh dunia, beritakanlah Injil.
Pada suatu hari Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada kesebelas murid, dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Meditatio:
Dahulu Indonesia dijadikan lahan misi dari para misionaris Eropa. Mereka datang
sebagai pewarta iman, harapan dan kasih kristiani. Dengan berani mereka
memasuki pelosok daerah-daerah terpencil. Mereka memandang orang-orang
pribumi sebagai sesama manusia, sebagai ciptaan Tuhan. Mereka mendidik
dalam hal kemanusiaan dan mengajarkan iman kristiani. Mereka bisa melakukan
semuanya, karena punya keberanian yang didorong oleh iman yang kuat dan
tuntunan Tuhan.
Semangat misioner para misionaris Eropa terinspirasi oleh sabda Tuhan Yesus
pada hari ini, “pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah injil kepada segala
makluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang
tidak percaya akan dihukum (Markus 16: 15-20). Pesan utama dari sabda Tuhan
itu adalah perutusan para murid untuk menjadi duta-duta pekabaran injil ke
seluruh dunia. Para murid telah menerima berkat dari Yesus. Iman mereka telah
tumbuh dan menjadi kuat. Keyakinan mereka begitu besar dan semangat
mereka sungguh membara.
Tak mengherankan kalau perintah Yesus untuk menjadi utusan ke seluruh dunia
tampaknya tidak sulit bagi mereka. Nyatanya misi para rasul sebagaimana
dicatat dalam Kisah Rasul sungguh menampilkan kesungguhan hati dan
keberanian para murid untuk tampil dan bekerja demi Kerajaan Allah sampai
mempertaruhkan nyawa mereka.
Hari ini Gereja merayakan Pesta Santu Markus, pengarang Injil. Markus,
pengarang Injil berasal dari Yerusalem. Rumah mereka biasanya digunakan
sebagai pertemuan umat Kristen. Ketika Petrus dipenjarakan, banyak sekali
orang Kristen berkumpul disana dan berdoa bagi keselamatan Petrus. Setelah
dibebaskan malaikat, Petrus pergi menemui umat di rumah Markus.
Markus hidup pada masa Yesus, tetapi dia bukan termasuk salah seorang dari
kedua belas rasul Yesus. Markus adalah keponakan Barnabas (Kolose
4:10). Sesudah Pentekosta, ia turut menemani Paulus dan Barnabas dalam
perjalanan kerasulan untuk mewartakan ajaran Yesus kepada bangsa lain
(Kisah rasul 12: 25; 13: 4-5; 15: 36-41).
Markus juga adalah rekan dan orang yang dekat dengan Petrus(1Pet 5:13). Di
Roma, Markus menjadi pembantu Petrus. Ia menjadi juru bicara Petrus. Tentang
hal ini dikatakan bahwa Markus dengan teliti mencatat segala sesuatu yang
diingatnya tentang ucapan-ucapan Petrus kepada orang banyak.
Setelah Santo Petrus dan Paulus dibunuh oleh Kaisar Nero, Markus berangkat ke Mesir dan
disana ia disebut oleh Hieronimus sebagai "bapa para pertapa di gurun pasir
Mesir". Kemudian ia menjadi Uskup Aleksandria dan dibunuh karena Kristus.
Jenazahnya kemudian di bawa ke Venesia dan relikiunya disimpan di Basilika
Santo Markus.
“Seluruh Gereja bersifat misioner, dan karya mewartakan Injil merupakan tugas
umat Allah yang mendasar (AG, 35). Sebagai anggota Gereja, bagaimana
mewujudkan tugas misioner Gereja? Pertama, mau taat perintah. Para murid
taat! Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru (ay. 20).
Kita juga pergi beritakan injil dalam keluarga, komunitas, lingkungan sekitar di
mana kita berada. Kedua, mau berkolaborasi dengan Tuhan.
Dia yang mengutus mau turut bekerja dan menyertai kita. Inilah yang membuat kita percaya diri,
karena kita tidak bekerja sendirian. Kita bekerja bersama Tuhan dan Tuhan
bersama kita. Ketiga, mau menghayati hidup Kristiani secara mendalam (AG,
36). merupakan kewajiban yang pertama dan utama. Sebab, dari cara hidup
yang demikian, kita sudah bersaksi di tengah dunia. Menjadi Injil yang hidup.
Maka, mari kita semakin mengasihi Gereja, semakin peduli terhadap misi Gereja
dan semakin bersaksi sebagai orang Katolik yang mau menghayati hidup
Kristiani secara mendalam, bukan asal-asalan dan dangkal.
Missio:
Pergi, berkolaborasi dan bersaksi adalah tiga penopang penting dalam rangka
mewujudkan semangat misioner Gereja. Mari kita wujudkan dengan segenap
hati, baik secara personal maupun komunal. Semoga Santo Markus, penulis
Injil, selalu mendoakan semangat misioner kita
Doa:
Tuhan, berilah aku kekuatan untuk melakukan perintahMu dan semoga
semangat Santu Markus menjadi kekuatanku dalam mewartakan injilMu..Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Kamis, Pekan IV Paskah. Selamat Pesta
Santu Markus. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja
berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.