Wisata Kabupaten Kupang

Sudah Keluar Banyak Biaya, Wisata Fatubraon dan Pantai Teres Disebut Tak Terurus

Sementara dari hasil pantauan di lapangan lokasi wisata Fatubraon dan pantai teres tak terurus dengan baik bahkan sejumlah fasilitas dan difungsikan.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-CHORS MATHEOS BANA
BUKIT- Onggokan batu di Bukit Fatubraun, Amarasi, NTT. Pelataran wisata Fatu Braon di kelurahan Buraen Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang, April 2024. 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

TRIBUNFLORES.COM, OELAMASI - Wisata pantai Fatubraon dan Pantai Teres di Kelurahan Buraen Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang kondisinya disebut cukup memprihatinkan.

Destinasi wisata yang indah ini menurut DPRD Kabupaten Kupang kondisinya cukup mengenaskan dimana sejumlah fasilitas mulai rusak bahkan tak pernah difungsikan.

"Bagi OPD yang punya kewenangan berkaitan dengan pengembangan wisata fatubraon dan pantai teres agar proaktif melakukan monitoring dan evaluasi agar ada asas manfaat karena terindikasi banyak fasilitas yang dibangun mulai rusak dan tak dapat digunakan lagi," sebut Anggota DPRD Kabupaten Kupang Mesak Mbura saat membacakan hasil Pansus LKPJ Pemkab Kupang tahun 2023, Senin 29 April 2024.

Mereka menilai fasiltas yang dibangun dengan dana yang cukup besar tersebut terkesan mubazir dilihat dari minimnya jumlah kunjungan serta tidak profesionalnya pengelolaan wisata disana.

Baca juga: Turun Status, Ini Respon Manajemen Bandara El Tari Kupang

 

"Kami merekomendasikan agar dilakukan audit secara mendalam oleh auditor independen dan bila ditemukan ada indikasi kerugian maka diserahkan ke aparat penegak hukum untuk diproses lebih lanjut," sebut Mesak Mbura.

Penjabat Bupati Kupang alexon Lumba saat penutupan sidang hasil pansus LKPJ menyebut catatan atau rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Kupang Tahun 2023 akan dijadikan bahan perbaikan kinerja pemerintah kedepan.

"Catatan dan rekomendasi ini akan berfungsi sebagai alat kontrol dan dijadikan sebagai modal transformasi sosial budaya kita di waktu yang akan datang," ujarnya.

Sementara dari hasil pantauan di lapangan lokasi wisata Fatubraon dan pantai teres tak terurus dengan baik bahkan sejumlah fasilitas dan difungsikan.

Informasi yang diperoleh terdapat tiga orang tenaga honorer Pemkab Kupang yang ditempatkan disana untuk mengelola wisata tersebut namun kebanyakan hanya melakukan pengutan retribusi masuk kawasan wisata.

Sementara wisata pantai teres tak banyak yang bisa diharapkan manfaatnya, penataan landscape belum dilakukan, bahkan bangunan yang nantinya akan difungsikan sebagai resto tak dipakai sama sekali.

Area taman di pesisir laut juga tak ditata dengan baik membuat bunga-bunga yang ditanam sejak 2022 lalu tumbuh liar dab tak terurus.

Kolam renang juga kosong melompong akibat tak ada suplai air ke sana, sampai-sampai pengunjung yang datang kesana dan hendak menggunakan toilet juga mengeluhkan kesulitan karena tak ada air.

Sepanjang jalan juga tidak ditata dengan baik, semak dan perdu berbaris sepanjang jalan membuat pemandangan langsung ke arah laut tak bisa dimikmati dengan bebas.(ary).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved