Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Rabu 1 Mei 2024, Kamu Berbuah Banyak

Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 1 Mei 2024.Tema Renungan Harian Katolik yaitu Jika Kamu Berbuah Banyak.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-BRUDER
Br. Pio Hayon, SVD.Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 1 Mei 2024.Tema Renungan Harian Katolik yaitu Jika Kamu Berbuah Banyak. 

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Setiap tumbuhan yang berbuah pasti menghasilkan buah. Dari buah itulah akan diketahui secara pasti pohon apakah itu. Dan setiap orang akan mengenal pohon juga dari buahnya sesuai dengan jenihnya masing-masing. Apapun yang dirasakan dari setiap buah itu dengan sendirinya mencirikan karakteristik pohon yang menghasilkan buah bersangkutan. Cita rasa buah itulah yang memberi keterangan tentang pohon bersangkutan.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus


Pada hari ketiga pekan paskah kelima, kita sekaligus memasuki bulan yang baru yakni bulan Maria. Gereja secara khusus mempersembahkan bulan ini kepada Maria untuk memberi perhatian kepada Yesus PuteraNya melalui Maria ibuNya. Hal ini dibuat dengan satu pemikiran teologis bahwa Maria telah mengambil bagian secara utuh dalam seluruh rencana penyelenggaraan Tuhan melalu peristiwa Inkarnasi, Putera Allah menjadi Manusia. Dalam Gereja perdana, ada bukti tentang pesta St. Perawan Maria yang dirayakan pada tanggal 15 Mei setiap tahun, tetapi baru pada abad ke-18 bulan Mei mendapat asosiasi khusus dengan Perawan Maria. Mendedikasikan satu bulan penuh untuk Maria bukanlah sebuah tradisi baru, karena sebelumnya sudah ada tradisi yang mempersembahkan 30 hari untuk Maria yang disebut Tricesimum, yang juga dikenal sebagai “Bulan Bunda Maria”.

Berbagai devosi pribadi kepada Maria dengan cepat menyebar luas selama bulan Mei, seperti yang tercatat dalam Raccolta, sebuah publikasi doa-doa yang diterbitkan pada pertengahan abad ke-19. Pada tahun 1945, Paus Pius XII mengukuhkan bulan Mei sebagai bulan Maria setelah menetapkan hari raya St. Perawan Maria Ratu pada tanggal 31 Mei. Setelah Konsili Vatikan II, hari raya ini dipindahkan ke tanggal 22 Agustus, sementara tanggal 31 Mei menjadi hari raya Maria Mengunjungi Elisabeth. Paus Paulus VI dalam ensikliknya, the Month of Mary mengatakan, “Bulan Mei adalah bulan di mana devosi umat beriman didedikasikan kepada Bunda Maria yang terberkati,” dan bulan Mei adalah kesempatan untuk “penghormatan iman dan kasih yang diberikan oleh umat Katolik di setiap bagian dunia kepada Sang Ratu Surga.” Maria menjadi Ratu Surga, karena Maria telah bersatu jiwa raganya ke dalam persatuan maha indah dan besar bersama Sang Putera Allah. Kebersatuan itu digambarkan oleh Yesus seperti relasi antara pokok anggur dan rantig-rantingnya. Yesus menyebut diriNya sebagai pokok anggur dan orang-orang yang lain hanya sebagai ranting. Contoh paling nyata bahwa orang yang percaya kepada Tuhan dan bersatu dengan pokok anggur dan anggur itu berbuah banyak adalah Maria. Maria sebagai ranting telah bersatu secara utuh dan sempurna yang dimeteraikan oleh Roh Kudus saat menerima kabar sukacita dari Allah. Maria sebagai ranting telah dipilih oleh Allah untuk menghasilkan banyak buah kepada umat manusia. Dan di satu sisi, hari ini tanggal 1 Mei juga dikukuhkan sebagai hari buruh internasional.

Dan peringatan fakultatif pada hari Buruh Internasional ini sebenarnya kita peringati St. Yosef Pekerja. Bukan kebetulan di awal bulan ini dipersembahkan kepda Maria dan santo Yosef dalam mendekatkan diri kita kepada Allah. Maka perumpamaan dalam amanah perpisahan itu memberi peringatan kepada kita bahwa Maria dan Yosef adalah contoh-contoh orang beriman yang telah mempersembahkan hidup mereka kepada penyelenggaraanNya. Seperti Maria dan Yosef, kita semua pun diajak untuk tetap bersatu kepada Allah agar kita dapat menghasilkan banyak buah. Buah-buah kebangkitanNya memberi isyarat kepada kita bahwa atas dorongan Roh Kudus juga yang membawa manusia kepada pertobatan. Maka dalam bulan Mei yang dipersembahkan secara khusus sebagai bulan Maria agar kita pun belajar seperti Maria yang tetap bersatu dengan sang Putera Allah untuk slalu mnghasilkan banyak buah.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: Maria telah dipilih dan diangkat menjadi Ibu bagi semua makluk agar semua orang sebagai murid Tuhan diberkati dengan buah berlimpah. Kedua, kita pun dipilih menjadi pewarta sabda kepada dunia. Ketiga, kita pun mempersembahkan hidup kita kdalam kuasa dan plindungan Tuhan aga smua menjadi satu dengan pokok anggur yang benar.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved