Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin 6 Mei 2024 Pekan VI Paskah

Mari simak Bacaan Injil Katolik hari ini Senin 6 Mei 2024.Bacaan Injil Katolik hari ini Lengkap Renungan Harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM /ARNOL WELIANTO
GEREJA - Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka di Kabupaten Flores Timur.Mari simak Bacaan Injil Katolik hari ini Senin 6 Mei 2024.Bacaan Injil Katolik hari ini Lengkap Renungan Harian Katolik. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Bacaan Injil Katolik hari ini Senin 6 Mei 2024.

Bacaan Injil Katolik hari ini Lengkap Renungan Harian Katolik.

Hari ini Senin 6 Mei April 2024 merupakan Hari Senin Pekan VI Paskah, Santo Dominikus Savio, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Putih.

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Senin 6 Mei 2024 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 6 Mei 2024, Kekacauan Atas Nama Agama Tidak Dapat Dibenarkan

 

Bacaan Pertama Kis 16:11-15

Tuhan membuka hati Lidia, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.

Setelah Paulus mendapat pesan dari Surga supaya menyeberang ke Makedonia, kami, Paulus dan Silas, bertolak dari Troas dan langsung berlayar ke Samotrake. Keesokan harinya tibalah kami di Neapolis; dari situ kami ke Filipi, kota pertama di bagian Makedonia ini, suatu kota perantauan orang Roma.

Di kota itu kami tinggal beberapa hari. Pada hari Sabat kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ. Setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ. Salah seorang dari perempuan-perempuan itu, yang bernama Lidia, turut mendengarkan.

Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, seorang yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus. Sesudah dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, Lidia mengajak kami, katanya, “Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku.” Ia mendesak sampai kami menerimanya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b

Ref: Tuhan berkenan kepada umat-Nya.

Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh! Biarlah Israel bersukacita atas Penciptanya, biarlah Sion bersorak-sorak atas raja mereka!

Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.

Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur! Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka; itulah semarak bagi orang yang dikasihi Allah.

Bait Pengantar Injil Yoh 15:26b.27b
Roh Kebenaran akan bersaksi tentang Aku, sabda Tuhan; tetapi kamu juga harus bersaksi.

Bacaan Injil Yoh 15:26-16:4a

Roh kebenaran bersaksi tentang Yesus.

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.

Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan; bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.

Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Bapak, Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Senin 6 Mei 2024. Dalam Bacaan Injil Yohanes 15:26-16:4a hari ini mengisahkan tentang, Roh kebenaran bersaksi tentang Yesus.

Sebelum terangkat ke surga, Tuhan Yesus menjanjikan Roh Kudus. Roh Kebenaran. Roh Kudus inilah yang akan mengajarkan tentang segala sesuatu yang telah dikerjakan-Nya di antara umat Israel. Roh Kudus yang akan melengkapi dan menggenapkan semua yang telah dikerjakan dan diajarkan Yesus.

Saat ini sering terjadi kekerasan mengatasnamakan agama. Orang yang tidak sealiran atau sepaham dianggap sebagai musuh.

Mereka harus dibinasakan demi melanggengkan sebuah prinsip, walau prinsip itu tidak benar. Aneka kekerasan ini seringkali meresahkan hidup bersama. Yesus sudah meramalkan hal ini sejak lama.

Menghayati agama secara benar mencakup baik aspek vertikal, yakni hubungan yang harmonis dengan Tuhan, maupun aspek horizontal, yakni hubungan yang harmonis dengan sesama.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ketika mendefinisikan arti agama, juga menegaskan pentingnya keseimbangan dan keharmonisan hubungan dengan Tuhan dan sesama, termasuk dengan lingkungan.

Menurut KBBI, agama adalah “ajaran, sistem yg mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya”.

Demikian pula kalau kita memahami arti agama dari bahasa aslinya, yakni bahasa sansekerta: “A” yang berarti “tidak” dan “GAMA” yang berarti kacau. Agama berarti tidak kacau.

Jadi, agama itu dimaksudkan untuk meniadakan kekacauan dan menciptakan keharmonisan hubungan manusia dengan Tuhan, sesama dan lingkungan.

Dengan demikian, menghayati agama atau hidup beragama secara benar berarti menjalin hubungan yang harmonis dan damai baik dengan Tuhan, sesama maupun lingkungan.

Dari sini jelas bahwa yang namanya kekerasan dan kekacauan atas nama agama tidak dapat dibenarkan sebab dengan sendirinya bertentangan dengan agama itu sendiri.

Apa pun nama agama itu. Sebagai umat beriman kita ditantang untuk tetap setia dan kuat dalam iman.

Roh Kebenaran diutus oleh Bapa. Dia akan memberi kesaksian tentang Yesus. Namun para murid juga harus bersaksi tentang Dia.

Karena sejak semula, mereka ada bersama-sama dengan Yesus. Kesaksian mencapai puncaknya dalam kemartiran. Karena ada banyak kesulitan untuk sungguh-sungguh hidup sebagai pengikut Yesus.

Doa Penutup
Allah Bapa sumber pengharapan, Engkau telah mengikat perjanjian dengan semua orang melalui Yesus yang terurapi.

Semoga kami selalu berpegang teguh pada Dia dan berkembang menjadi umat yang patuh setia.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.(sumber the katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved