Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Kamis 9 Mei 2024, Terangkatlah Ia ke sorga
Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 9 Mei 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Terangkatlah Ia ke sorga.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: Pastor John Lewar, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 9 Mei 2024.
Tema renungan harian katolik yaitu Terangkatlah Ia ke sorga.
Renungan harian katolik disusun oleh Pastor John Lewar, SVD.
Renungan harian katolik ada di bagian akhir artikel ini.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Kamis 9 Mei 2024 Hari Raya Kenaikan Tuhan
Kamis 9 Mei 2024 merupakan Hari Kamis Pekan VI Paskah, HARI RAYA KENAIKAN TUHAN, Santo Sirilus dari Sasarea, Martir, dengan Warna Liturgi Putih.
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Kamis 9 Mei 2024 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama Kis 1:1-11
Yesus terangkat disaksikan oleh para rasul.
Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
Kepada mereka Ia menampakkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
Pada suatu ketika, waktu makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, sebab beginilah kata-Nya “telah kamu dengar dari pada-Ku: Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”
Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ, “Tuhan, pada masa inikah Engkau mau memulihkan kerajaan bagi Israel?” Jawab-Nya, “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.
Tetapi, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, kamu akan menerima kuasa, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem, dan di seluruh Yudea dan Samaria, dan sampai ke ujung bumi.”
Sesudah mengatakan demikian, terangkatlah Yesus disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Yesus naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka.
Kedua orang itu berkata kepada mereka, “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus yang terangkat ke surga meninggalkan kamu ini akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 46:2-3.6-7.8-9
Ref: Kota kediaman Allah tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang pagi.
Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut.
Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang pagi. Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang, Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumi pun hancur.
Tuhan semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Pergilah, pandanglah pekerjaan Tuhan, yang mengadakan pemusnahan di bumi.
Bacaan Kedua Ef 1:17-23
Allah mendudukkan Yesus di sebelah kanan-Nya dalam surga.
Saudara-saudara, kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mahamulia, aku memohon supaya Ia memberikan kamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar;
supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya, yaitu betapa kaya kemuliaan yang dijanjikan akan diwarisi oleh orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya.
Kekuatan itu sesuai dengan daya kuasa Allah yang berkarya di dalam Kristus, yakni kuasa yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati serta mendudukkan Dia di sebelah kanan Allah dalam surga.
Di situ Kristus jauh lebih tinggi daripada segala pemerintah dan penguasa, kekuasaan dan kerajaan serta tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini, melainkan juga di dunia yang akan datang.
Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan Allah kepada Jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat itulah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan diri-Nya, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
ATAU BACAAN LAIN: Ef 4:1-13
“Kita akan mencapai tingkat pertumbuhan sesuai dengan kepenuhan Kristus.”
Saudara-saudara, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, menasehati kamu, supaya sebagai orang-orang yang dipanggil, kamu hidup berpadanan dengan panggilanmu itu. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam saling membantu.
Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh dalam ikatan damai sejahtera. Satu tubuh, satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu; satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa kita sekalian,
yang mengatasi semua, menyertai semua dan menjiwai semua. Kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
Itulah sebabnya Kitab Suci berkata: Tatkala naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan permberian-pemberian kepada manusia. Bukankah “Ia telah naik” berarti bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? Dia yang telah turun itu,
Dialah pula yang telah naik jauh lebih tinggi daripada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu. Dialah juga yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pewarta Injil, gembala umat,
maupun pengajar; semuanya itu untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi tugas pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus. Dengan demikian akhirnya kita semua mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil Mat 28:19a.20b
Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku. Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.
Bacaan Injil Mrk 16:15-20
Yesus terangkat ke surga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
Pada suatu hari Yesus yang telah bangkit dari antara orang mati menampilkan diri kepada kesebelas murid, dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular,
dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Meditatio
Adalah seorang anak, Primus namanya. Dia diajak oleh kedua
orangtuanya pergi ke Gereja untuk merayakan Pesta Kenaikan Tuhan.
Sebut saja kedua orangtua itu adalah Bapak Agustinus dan ibu Yosefina.
Upacara pada hari itu berlangsung dengan penuh khidmat. Koor yang
dibawakan sungguh membahana dan kotbah sang pastor begitu
menggigit. Bapak Agustinus dan Ibu Yosefina berharap agar anaknya
yang selalu ke gereja, kelak menjadi orang Katolik yang taat agama.
Sepulang dari gereja, kedua orangtuanya meminta anaknya
mensharingkan pengalaman tentang apa yang dialami selama perayaan
tadi. Primus pun angkat bicara. “Tahun lalu saya ikut Misa Pesta
kenaikan, tahun ini juga sama. Kapan Tuhan Yesus turun sehingga
sekarang Dia naik? Mamanya Yosefina menjawab, Tuhan Yesus datang ke
dunia, turun melalui kelahiran- Nya di kandang Betlehem pada hari raya
Natal. Apakah Tuhan Yesus itu tidak ada kerja lain lagi sehingga hanya
naik-turun naik turun setiap tahun? Bapanya menjawab, Ketika sudah
besar, Dia memberitakan Kerajaan Allah, berjalan dari kampung ke
kampung dari kota yang satu ke kota yang lain.
Dengan penuh kuasa, Dia
menyembuhkan orang sakit, mengusir roh-roh jahat, membangkitkan
orang mati. Tetapi orang Farisi, Ahli Taurat dan orang Yahudi tidak
percaya akan ajaranNya dan pekerjaan-pekerjaan baik yang
dilakukanNya. Akhirnya mereka menangkap, menyiksa dan menyalibkan
Dia sampai mati di kayu Salib. Tetapi pada hari ketiga Dia bangkit dan 40
hari kemudian Dia naik ke Sorga, hari ini.
Pada hari ini kita merayakan Pesta Yesus naik ke Sorga. Ada tiga hal yang
menjadi pokok perhatian dalam perayaan ini. Pertama, Yesus naik ke
surga. Kenaikan berarti kembalinya Yesus ke dalam persatuanNya yang
utuh dengan BapaNya. “Terangkatlah Ia ke Sorga, lalu duduk dududk di
sebelah kanan Allah”. dalam tradisi Kitab Suci, awan adalah gambaran
Allah. “Awan menutupNya dari pandangan mereka”. Dengan kenaikan
Allah mengambil kembali PuteraNya untuk masuk dalam kemuliaan
bersamaNya.
Kedua, Hidup dalam persatuan. Dengan kenaikan Yesus ke Sorga, semakin merekatkan persatuan di antara umat atau anggota Gereja. Kepada jemaat di Efesus, Rasul Paulus berbicara tentang persatuan di
antara umat beriman. Rasul Paulus memberikan kita 7 unsur perekat
persatuan yakni: hidup sesuai dengan kedudukanmu(bapa sebagai kepala
keluarga, ibu sebagai pengurus rumah tangga), rendah hati, lemah
lembut, sabar, saling membantu, bersatu dan rukun dan satu pengharapan.Tuhan yang mempersatukan kita. Kita memiliki perbedaan. Tetapi perbedaan harus menjadi kekayaan demi membangun hidup
bersama.
Ketiga. Kenaikan Yesus ke Sorga menjadi awal perutusan para murid. Hal
ini menunjukkan bahwa berakhirlah sudah karya penyelamatan yang
dijalankanNya dan harus dilanjutkan oleh para muridNya. “Mereka pun
pergilah memberitakan injil ke segala penjuru. Warta tentang Yesus harus
disampaikan kepada segala bangsa, karena Allah menghendaki
keselamatan semua orang”. Warta keselamatan ini juga berlaku untuk
setiap murid Yesus di setiap zaman dan sepanjang masa. Mewartakan injil
dengan segala cara, kepada semua orang, sesuai dengan situasi, usia dan
budaya. Tidak ada satu unsurpun dikecualikan. Dengan demikian warta
ini mutlak dijalankan. “Siapa yang percaya dan dibaptis akan
diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum”. Dengan
dibaptis dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, semua orang diajak dan
diajar untuk melaksanakan segala sesuatu yang diperintahkan oleh Yesus
sendiri.
Missio:
Pesta kenaikan merupakan sebuah kabar gembira bagi kita. Kristus membuka jalan bagi kita untuk masuk Sorga. Yesus yang duduk di sisi kanan Bapa, bersama Bunda Maria sedang menunggu kita semua.
Kita ada tempat di Sorga. Jangan takut dan risau. Yesus menyertai kita
sampai akhir zaman.
Doa:
Tuhan, berikan aku kekuatanMu agar aku dapat menjadi saksiMu kepada
semua orang...Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Raya Kenaikan Tuhan kita Yesus Kristus. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus..Amin.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.