Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Mei 2024, Seperti Seorang Anak Kecil
Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 25 Mei 2024.Tema Renungan Harian Katolik yaitu Seperti Seorang Anak Kecil.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pada hari terakhir hari biasa pekan ketujuh, kita kembali disadarkan oleh bacaan dari Yakobus dan Injil sebagai sambungan dari bacaan kemarin dengan topik yang berbeda. Dalam Surat rasul Yakobus terlihat jelas pengajaran yang disampaikannya: “hendaklahh kalian saling mengaku dosa dan saling mendoakan supaya kalian sembuh. Doa orang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya.” Yakobus tahu akan bahaya dosa yaitu, kematian maka pngakuan dosa dan doa adalah jalan yang benar bagi semua yang percaya kepada Allah. Yakobus mengajarkan agar semua orang dapat kembali dari jalan yang sesat kepada hidup yang kekal, karena dengan cara itulah jiwa orang itu akan diselamatkan.
Dan barangsiapa yang telah membawa orang itu kembali ke jalan yang benar maka orang itu benar akan diselamatkan. Itulah tugas misioner kita, yaitu bahwa kita mendapat tugas untuk menjadi saksi kebenaran yaitu dengan membawa orang yang sesat itu kembali pada jalan Tuhan agar dia diselamatkan. Dan itu bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki hati yang tulus dan iklas untuk membantu. Karena di dalam ketulusan dan kejujuran itulah kerajaan Allah nampak secara nyata. Hal inilah yang diajarkan oleh Yesus dalam pengajarannya hari ini. Ketika para murid Yesus melarang anak-anak yang datang kepadaNya, Yesus marah dan berkata: “Biarkanlah anak-anak itu datang kepadaKu! Jangan menghalang-halangi mereka! Sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.”
Yesus marah kepada para muridNya yang melarang anak-anak itu datang kepadaNya karena fokus Yesus adalah ketulusan, kejujuran dan kepolosan yang ada pada anak-anak kecil itulah yang membuat mereka layak di hadapanNya. Yesus mau menyampaikan bahwa hanya orang-orang yang memilliki hati seperti anak kecil itulah yang empunya Kerajaan Allah. Untuk mendekati Allah hanya ada satu jalan kebenaran yaitu berada dalam kemurnian dan ketulusan hati. Itulah tujuan utama Yesus dengan menghadirkan anak-anak itu. Hanya orang yang memiliki hati seperti anak kecil itulah yang akan bisa datang kehadapanNya.
Bagi yang masih memiliki dosa, maka orang itu tidak layak datang kehadapanNya. Maka Yakobus meminta agar orang yang berdosa untuk mengaku dosa agar dia diselamatkan. Dalam konteks kita, ada banyak orang yang mengeluh karena doa-doa mereka tidak terkabulkan atau merasa tidak layak di hadapan Allah. Semua hal itu kadang atau sering kita mempersalahkan Tuhan namun kita lupa bahwa untuk bisa menghadap Tuhan, kita harus berada dalam situasi suci dan benar di hadapan Allah. Selama kita masih dalam situasi berdosa, maka kita tak akan pernah merasa aman atau bahkan saat kita berdoa di hadapan Allah. Maka, seperti kata Yakobus, kita seharusnya mengaku terlebih dahulu dosa-dosa kita sebelum menghadap Tuhan. Maka pengajaran Yakobus dan Yesus ini harus menjadi patokan utama bagi kita ketika kita hendak datang ke hadapan Allah. Biarkanlah diri kita layak di hadapan Allah agar kita mampu membangun relasi dengan Tuhan dengan baik. Namun, kita masih dikuasai oleh ego kita yang kuat sehingga kita pun belum mampu membedakan kebenaran Tuhan dan hati dan hidup kita masih dikuasai oleh hal-hal duniawi yang membawa kita pada dosa dan maut. Maka tidak heran lagi masih ada begitu banyak orang yang hidupnya hanya melayang saja tanpa ada arah dan tujuan yang benar di hadapan Tuhan. Maka marilah kita belajar untuk semakin berbenah diri dulu untuk menjadi layak di hadapan Tuhan seperti serang anak kecil yang datang kepada Allah.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: kita semaua telah menjadi pengikut Tuhan atas cara yang luar biasa yaitu pembaptisan. Kedua, namun, itu saja belum cukup bagi kita untuk bisa dapat kehadapan Tuhan. Ketiga, maka kita dituntut oleh Yesus untuk terlebih dahulu melayakan diri agar dengan cara itulah kita akan layak menghadapNya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.