Santu dan Santa
Perayaan Santu-santa Pelindung Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024
Mari simak perayaan Santu-santa Pelindung hari ini Sabtu 1 Juni 2024.Hari Sabtu Pesta Santo Yustinus, Martir.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak perayaan Santu-santa Pelindung hari ini Sabtu 1 Juni 2024.
Hari Sabtu Pesta Santo Yustinus, Martir.
Yustinus lahir dari sebuah keluarga kafir di Nablus, Samaria, Asia Kecil pada permulaan abad kedua kira-kira pada kurun waktu meninggalnya Santo Yohanes Rasul.
Yustinus mendapat pendidikan yang baik semenjak kecilnya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 1 Juni 2024, Kami Tidak Tahu
Kemudian ia tertarik pada pelajaran filsafat untuk memperoleh kepastian tentang makna hidup ini dan tentang Allah. Suatu ketika ia berjalan-jalan di tepi pantai sambil merenungkan berbagai soal. Ia bertemu dengan seorang orang-tua.
epada orang tua itu, Yustinus menanyakan berbagai soal yang sedang direnungkannya. Orang tua itu menerangkan kepadanya segala hal tentang para nabi Israel yang diutus Allah, tentang Yesus Kristus yang diramalkan para nabi serta tentang agama Kristen. Ia dinasehati agar berdoa kepada Allah memohon terang surgawi.
Di samping filsafat, ia juga belajar Kitab Suci. Ia kemudian dipermandikan dan menjadi pembela kekristenan yang tersohor. Sesuai kebiasaan jaman itu, Yustinus pun mengajar di tempat-tempat umu, seperti alun-alun kota, dengan mengenakan pakaian seorang filsuf. Ia juga menulis tentang berbagai masalah, tertutama yang menyangkut pembelaan ajaran iman yang benar. Di sekolahnya di Roma, banyak kali diadakan perdebatan umum guna membuka hati banyak orang bagi kebenaran iman Kristen.
Yustinus bangga bahwa ia menjadi seoranng Kristen yang saleh, dan ia bertekad meluhurkan kekristenan dengan hidupnya. Dalam bukunya, "Percakapan dengan Truphon Yahudi", Yustinus menulis: "Meski kami orang Kristen dibunuh dengan pedang, disalibkan, atau di buang ke moncong- moncong binatang buas, ataupun disiksa dengan belenggu api, kami tidak akan murtad dari iman kami. Sebaliknya, semakin hebat penyiksaan, semakin banyak orang demi nama Yesus, bertobat dan menjadi saleh."
Di Roma, Yustinus ditangkap dan bersama para martir lainnya dihadapkan dihadapankan ke depan penguasa Roma. Setelah banyak disesah, kepala mereka dipenggal. Peristiwa ini terjadi pada tahun 165. Yustinus dikenal sebagai seorang pembela iman terbesar pada zaman Gereja Purba.
Santo Simeon, Pengaku Iman
Simeon menempuh pendidikan di Konstantinopel dan hidup bertapa di tepi sungai Yordan. Pria berdarah Yunani ini kemudian menjadi rahib di biara Betlehem dan Gunung Sinai. Ia lebih suka hidup menyendiri dan menetap di seputar Pantai Laut Merah dan di puncak gunung. Namun kemudian pemimpin biara mengutusnya ke Prancis. Setelah menjelajahi berbagai daerah, ia secara sukarela hidup terkunci di dalam sebuah bilik di suatu biara di Trier, Jerman sampai saat kematiannya.
Santo Johannes Storey, Martir
Yohanes Storey hidup diantara tahun 1510-1571. Ia adalah Anggota parlemen Inggris dan sama sekali menolak mengakui Ratu Elisabeth I sebagai kepala Gereja. Akibatnya ia dipenjarakan. Namun sempat lolos dan melarikan diri ke Belgia. Dengan tipu muslihat, ia dibawa kembali ke Inggris dan digantung hingga menghembuskan nafasnya di London.
Santo Pamphilus dari Sasarea, Martir
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.