Menara Pandang Hutan Mangrove di Pantai Borong Rusak dan Tidak Terawat

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG- Menara Pandang wisata hutan mangrove di pesisir Pantai Borong, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur rusak dan tidak terawat.

Bangunan ini salah satu spot wisata untuk melihat keindahan mangrove di Pantai Borong dari ketinggian. Pantauan TRIBUNFLORES.COM, Senin, 3 Juni 2024, bangunan itu letaknya sekitar 150 meter arah timur muara sungai Wae Bobo.

Menara Pandang ini terbuat dari kayu dengan arsitektur panggung. Beratap seng, tiang-tiang kayu dan lantai papan dan tiang penopang pada bagian dasar dari beton.

Cat warna-warni pada bangunan Menara Pandang ini masih melekat dan mulai pudar. Sementara sebagian kayu pada bangunan itu sudah lapuk, dan patah.

Baca juga: Surga Tersembunyi, Ini 4 Tempat Wisata di Flores NTT dengan Pesona Memukau

Pada bagian depan bangunan itu dipasang nisan bertuliskan 'Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Rehabilitasi Hutan Mangrove Dalam Mendukung Pariwisata Bantuan Tahun Anggaran 2019'.

Namun nisan ini juga sudah pecah dan hilang sebagian, sehingga tulisan ini juga sudah tidak bisa terbaca lagi.

Asyah Latif salah satu warga yang tinggal di sekitar kawasan ini mengharapkan perhatian dari pemerintah atau dinas terkait memperbaiki kembali bangunan itu.

"Harapan kita bisa bangun lagi karena di sini menjadi tempat yang indah untuk dijadikan spot foto berlatar pohon bakau atau pantai," ujarnya.

Baca juga: Berikan Pengalaman Wisata Bermakna, Ini 10 Tempat Wisata di Flores NTT Wajib Dikunjungi

Senada dengan Asyah Latif,  John Jeramat mengatakan, bangunan itu harus dijaga dan jika ada kerusakan dibangun kembali.

Menurutnya, bangunan itu merupakan tempat wisata memenikmati keindahan alam mulai dari mangrover, Pantai Borong dan Gunung Poco Ndeki.

Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News