EURO 2024: Spanyol Terlalu Tangguh Untuk Kroasia, Menang Telak 3-0

TRIBUNFLORES.COM-MAUMERE-Spanyol masih terlalu tangguh untuk Kroasia di fase grup EURO 2024. Anak asuh Luis de la Fuente itu bahkan sudah membukukan tiga gol pada babak pertama. Skor ini pada akhirnya bertahan hingga akhir laga.

Spanyol dan Kroasia ada di grup B, yang disebut-sebut sebagai grup neraka bersama Italia dan Albania. Dua tim yang disebut terakhir baru akan saling tanding pada Minggu, 16 Juni 2024 pukul 02.00 WIB.

Dengan kemenangan mencolok ini, La Furia Roja bercokol di puncak klasemen dengan mengumpulkan tiga poin. Sedangkan, Kroasia berada di dasar klasemen sembari menunggu hasil Italia VS Albania.

Pertandingan Spanyol kontrak Kroasia berlangsung menarik di babak pertama.

Luka Modric dkk terlebih dahulu menguasai bola di 20 menit awal babak pertama. Bersama kompatriotnya Mateo Kovacic, Kroasia berhasil mengontrol lapangan tengah. Sayangnya malapetaka datang di menit ke-28 melalui gol bomber El Matador Alvaro Morata.

Baca juga: Penjaga Gawang Millwal dan Timnas Montenegro Matija Sarkic Meninggal Dunia

Pemain Atletico Madrid itu menerima umpan Fabian Ruiz dari tengah lapangan dan dengan tenang menceploskan tendangan menyusur tanah yang tidak bisa dihalau penjaga gawang Kroasia, Livakovic.

Tak lama berselang, Fabian Ruiz kembali membuktikan kelasnya. Dari dalam kotak pinalti, dia berhasil menggocek dua pemain bertahan Kroasia dan dengan kaki kiri menjebol gawang Kroasia untuk kedua kalinya di menit ke-32.

Tertinggal dua gol, Kroasia berusaha mengejar ketertinggalan. Akan tetapi, publik Kroasia yang memenuhi Stadion Olimpiade Berlin bungkam. Di akhir paruh babak pertama, tepatnya menit ke 45+2, bintang Real Madrid Dani Carvajal menjebol gawang Kroasia.

Carvajal menerima umpan silang dari pemain muda Yamine Lamal dari sisi kanan. Bola umpan disambut Caravajal dengan sontekan yang lagi-lagi tidak bisa dihalau Livakovic.

Spanyol menunjukkan superioritasnya atas Kroasia di babak pertama. Pelatih Kroasia Zlatco Dalic perlu mengubah taktik untuk bisa mengubah kedudukan di babak kedua.

Akan tetapi, tembok pertahanan El Matador yang dikawal dua Real Madrid Nacho dan Carvajal terlalu tangguh. Berkali-kali, Mateo Kovacik dan Luka Modric berupaya menerobos pertahanan Spanyol. Upaya mereka selalu mentah di depan Unay Simon yang menjaga gawang Spanyol.

Peluang emas Kroasia untuk memperkecil kedudukan sebenarnya datang dari pinalti yang dieksekusi Petkovic. Sialnya, tendangan dari titik putih itu dengan mudah dibaca oleh Unai Simon.

Skor 3-0 pun bertahan hingga akhir laga.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News