Erupsi Gunung Lewotobi
8 Desa Terdampak Abu Vulkanik Lewotobi di Flores Timur Dapat Bantuan Air Bersih
Delapan desa di Flores Timur alami krisis air bersih sejak erupsi Lewotobi mendapat bantuan air bersih
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Delapan desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, mengalami krisis air bersih sejak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan kini mendapat bantuan air bersih.
Desa-desa krisis air tersebut yaitu Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura. Desa yang berada persis di pinggir Jalan Trans Pulau Flores ini terkena dampak parah.
Tujuh desa berikutnya berada di Kecamatan Wulanggitang, yaitu Desa Hokeng Jaya, Desa Klatanlo, Desa Persiapan Padang Pasir, Desa Persiapan Nawokote B, Desa Boru, Desa Nawokote, dan Desa Pululera.
Camat Wulanggitang, Fredynandus Misenti Moat Aeng, mengatakan bantuan air bersih dari BPBD Flores Timur mulai disalurkan ke desa-desa terdampak.
Baca juga: Nasib Warga Lereng Gunung Lewotobi, Air di Bak Induk Tercemar Belerang
"Kita sedang atasi. Mobil tangki air sementara distribusi ke Desa Dulipali dan Desa Klatanlo. Hari ini ada dua mobil tangki yang dikerahkan," katanya, Rabu, 19 Juni 2024.
Fredynandus yang terus berkoordinasi dengan BPBD memastikan bantuan air bersih terbagi merata ke semua warganya.
Para kepala desa diharapkan mengumumkan warganya untuk menyediakan drom ataupun tempat penampung air sejenisnya di depan rumah.
"Bak induk saat ini sudah terkontaminasi abu jadi kita upayakan bantuan air bersih untuk warga konsumsi," jelasnya.
Pantauan TRIBUNFLORES.COM, dua unit mobil tangki berkapasitas 5000 liter milik BPBD Flores Timur dan Bagian Umum Setda Flores Timur mulai menyalurian air bersih.
Baca juga: Antisipasi Kekeringan, Pemda Flores Timur Siap Bangun 9 Sumur Bor
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.