Santu dan Santa

Peringatan Santu dan Santa Pelindung Kamis 20 Juni 2024

Mari simak Peringatan Santu dan Santa Pelindung Kamis 20 Juni 2024.Hari Kamis gereja merayakan pesta fakultatif Santo Silverius, Paus dan Martir.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
SEMANA SANTA LARANTUKA - Peziarah Semana Santa di Kapela Tuan Ma Larantuka, Flores Timur.Mari simak Peringatan Santu dan Santa Pelindung Kamis 20 Juni 2024.Hari Kamis gereja merayakan pesta fakultatif Santo Silverius, Paus dan Martir. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Peringatan Santu dan Santa Pelindung Kamis 20 Juni 2024.

Hari Kamis gereja merayakan pesta fakultatif Santo Silverius, Paus dan Martir.

Silverius dikenal sebagai seorang yang bersemangat, berani, jujur dan tidak takut melakukan kewajibannya.

Tetapi justru karena sifat-sifat ini, ia mengalami banyak penderitaan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Flores Hari Ini Rabu 19 Juni 2024, Sebagian Wilayah Cerah Berawan

 

Ia terpilih menjadi Paus pada tahun 536 menggantikan Paus Agapitus.

Dalam kepemimpinannya ia memecat Batrik Anthimus di Konstantinopel karena ajaran bidaah yang disebarkannya.

Tetapi Batrik Anthimus dilindungi oleh Teodosia, istri kaisar.

Teodosia meminta kepada Paus Silverius agar Batrik Anthimus dimaafkan dan diangkat kembali sebagai Patriark Konstantinopel.

Tetapi karena Anthimus sendiri tidak bersedia mengubah sikapnya, maka permintaan Teodosia itu secara halus ditolak oleh Silverius.

Silverius berani mengatakan penolakan itu meskipun ia tahu bahwa tindakannya itu akan mendatangkan malapetaka atas dirinya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 19 Juni 2024, Bapamu Melihat yang Tersembunyi

Kepada seorang anak Teodosius, Silverius mengatakan: “Sudah jelas bagiku apa yang akan terjadi atas diri. Penolakanku terhadap permintaan Teodosia, ibumu, tentu menimbulkan kemarahan besar.”

Akhirnya terjadi pula apa yang dirasakannya. Ia ditangkap oleh panglima Belisarius di Roma, dan dibuang sebagai tawanan di sebuah tempat sunyi di Asia Kecil.

Kemudian atas usul kaisar Vigilius, Paus Silverius kembali ke tahktanya. Tetapi ia tetap tidak bersedia mengangkat seorang pengajar aliran sesat menjadi patriark.

Ia sekali lagi ditangkap dan dibuang ke Palmaria, tempat ia meninggal dunia dalam keadaan serba kekurangan dan penderitaan besar pada tahun 538.

Ia memimpin Gereja selama dua tahun dengan penuh penderitaan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved