Kapal Tenggelam di Labuan Bajo

Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Buka Suara soal Pelayanan Wisatawan di Labuan Bajo

Izin untuk kapal wisata seperti phinisi, dilakukan juga oleh Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-DINAS
BERI PENJELASAN - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Noldy Pellokila memberikan penjelasan soal pelayanan wisatawan di Labuan Bajo, NTT, Juni 2024. 

Disparekraf NTT, ujar dia, menyampaikan ihwal keselamatan dan kenyamanan wisatawan adalah tanggungjawab bersama dari pemerintah maupun pihak lain. Ia menegaskan agar pihak swasta punya perhatian serius.

"Pihak swasta juga, mereka harus punya tanggungjawab moril. Jadi komitmen kita, kita hanya mau orientasi bisnis tanpa perhatian aspek keamanan itu juga tidak baik," ujar dia.

Peran dari lintas sektor, ujar dia, sangat diharapkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan di NTT. Menurut Noldy, wisatawan menjadi agen promosi wisata di NTT. Sehingga, dua aspek penting harus menjadi tumpuan menjaga sektor pariwisata.

Baginya, kehadiran seorang wisatawan saja mampu menghidupkan lebih dari 10 usaha ekonomi. Hal itu belum termasuk rantai pasok mendukung kebutuhan wisatawan.

"Kita punya tanggungjawab terhadap daerah kita. Kalau tidak maka akan berimbas ke menurunnya kunjungan. Kalau menurunnya kunjungan maka sektor ekonomi hampir seluruh (bisa lesu)," katanya. (fan)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved