Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Selasa 25 Juni 2024, Berbuat Baik Tanpa Mengharapkan Imbalan
Mari simak renungan harian katolik Selasa 25 Juni 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Berbuat Baik Tanpa Mengharapkan Imbalan.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata, “Janganlah kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing, dan janganlah kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injak dengan kakinya, lalu babi itu berbalik mengoyak kamu.
Segala sesuatu yang kamu kehendaki diperbuat orang kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.
Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Masuklah melalui pintu yang sempit itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kebinasaan,
dan banyak orang telah masuk melalui pintu dan jalan itu. Tetapi sempitlah pintu dan sesaklah jalan yang menuju kehidupan, dan sedikitlah orang yang menemukannya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. " Sekilas pernyataan ini dapat dipahami serupa dengan ungkapan bahasa Latin yang berbunyi, "Do ut des", yang kurang lebih berarti, "Aku memberi karena kamu memberi; aku berbuat begini karena kamu berbuat demikian." Dengan kata lain, prinsip tersebut mengajarkan bahwa kita perlu memberi setimpal dengan apa yang kita terima, seperti dalam hubungan transaksi jual-beli.
Akan tetapi, mari kita baca dengan lebih cermat. Pernyataan Yesus tersebut tidak berbicara tentang menerima sesuatu, melainkan prinsip dasar untuk memperlakukan orang lain dengan baik; sebagaimana kita juga mengharapkan diperlakukan baik oleh orang lain. la tidak menjamin bahwa kebaikan kita akan dibalas dengan kebaikan. Karena dalam kenyataannya, sering kali kita mengalami bahwa "air susu dibalas dengan air tuba"— ada saja orang yang menderita justru karena berbuat baik.
Yesus tidak mengharapkan murid-murid-Nya berbuat baik demi mengharapkan imbalan atau balas jasa. la mau supaya ketika tidak memperoleh apa-apa atau bahkan di tengah penolakan, murid-murid-Nya tetap berbuat baik, sama seperti Dia. Itulah pintu sempit yang tidak digemari kebanyakan orang. Akan tetapi, hanya melalui pintu yang sempit itu kita sampai pada kehidupan. Mau dan mampukah kita melewati pintu yang sempit itu?
Tuhan Maha Baik, semoga kami tetap tekun berbuat baik tanpa mengharapkan imbalan apa pun, dan semakin tekun menjadi baik, bahkan ketika kami ditolak dan menderita. Amin.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.