Viral di Medsos

Viral Foto Nelayan dan 3 Anaknya Terombang Ambing di Selat Lintah Pulau Padar Labuan Bajo

Viral di media sosial foto seorang nelayan dan tiga anak laki-lakinya terombang ambing di Selat Lintah Pulau Padar Labuan Bajo.

|
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-IPANG LABUAN BAJO PHOTOGRAPHY
PERJUANGAN- Perjuangan ayah nelayan dan tiga anaknya yang terombang-ambing di Selat Lintah Pulau Padar, Labuan Bajo, Minggu 30 Juni 2024. Foto ini diambil oleh seorang fotografer dan tour guide Labuan Bajo yang pada saat yang sama melintas di sekitar lokasi kejadian dan menolong nelayan tersebut. 

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO- Viral di media sosial foto seorang nelayan dan tiga anak laki-lakinya terombang ambing di Selat Lintah Pulau Padar, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

Peristiwa ini terjadi pada, Minggu, 30 Juni 2024 siang. Kapal yang mereka gunakan untuk mencari ikan dihantam gelombang hingga sebagian besar badan kapal itu tenggelam.

Mereka bertahan di tengah gelombang Selat Lintah Pulau Padar. Sang ayah mendekap anak laki kecilnya dengan tangan kanan dan tangan kirinya memegang ujung badan kapal yang berdiri dan hampir tenggelam seluruhnya di tengah laut.

Di ujung kapal itu, seorang anak laki-laki mengenakan celana kuning tak mengenakan baju dengan tas yang melingkar di badan. Dia duduk di atas atasnya sambal memegag ujung kapal kayu itu.

 

Baca juga: Dihantam Gelombang, Kapal Nelayan Tenggelam di Pulau Padar Labuan Bajo

 

 

Sementara satu anaknya lagi tampak sedikit berjarak dari ayah dan dua adiknya, ia memegang styrofoam box ikan berwarna putih.

Situasi mencekam gelombang Selat Lintah Pulau Padar yang mengepung nelayan dan tiga anaknya itu terpotret jelas. Bercerita dalam foto yang diambil seorang fotografer dan tour guide di Labuan Bajo, Ipang.

Foto tersebut diunggah di media sosial Instagram miliknya @irvanwvisuals pada Selasa, 2 Juli 2024 dan viral di media sosial.

Foto ini mendapat banyak suka dari pengguna Instagram, saat ini telah disukai 19.536 pengguna Instagram dan mendapat seribu lebih komentar.

"Mereka terombang-ambing di laut selama 2 jam lebih. Tidak ada satu kapal yang melintas mau menolong. Mirisnya ada satu kapal yang melintas sempat memvideokan mereka tapi tidak ada niat menolong. Sampai saat Speedboat Zea Zay dan yang saya tumpangi Bersama 3 wisatawan melintas di sekitar mereka lalu kapten dan crew siga menolong mereka dan kemudian kami berpapasan dengan Tim Basarnas lalu mereka dievakuasi ke dalam speedboat Basarnas,"tulis @irvanwvisuals dalam keteranan foto tersebut.

 

Baca juga: Kasih Senyap Frans Josef Luttig untuk Orang Kecil, Pater Goris Nulle SVD: Dia Misonaris Awam

 

Foto Termahal di Dunia

Di kolom komentar foto tersebutk, banyak komentar netizen yang terenyuh dengan perjuangan nelayan berjuang bersama tiga anaknya di tengah hantaman gelombang.

Mereka juga mengapresiasi crew Speedboat Zea Zay dan penumpangnya yang telah menolong nelayan dan tiga anaknya dari maut.

"Bahkan laut pun tak sanggup meneggelamkan kasih saying seorang ayah,"tulis akun @rifaniph_

"Untuk kakaknya yang menolong semoga terlimpahkan banyak keberkahan untuk hidupmu dan keluargamu, semoga diberikan segala rezekinya, dan dipermudahkan segala ermasalahan hidupnya,"tulis akaun @dela_ramadani24

"Foto termahal di dunia,"tulis akun @iambonnnn.

"Terima kasih orang baik," tulis akun @meycaslvia.

BERCERITA
LAUT- Nelayan dan anaknya berjuang di tengah hantaman gelombang Selat  Lintah Pulau Padar di Labuan Bajo, Minggu, 30 Juni 2024. Foto ini diambil oleh seorang fotografer dan tour guide di Labuan Bajo.

 

Mendapat Donasi dari Netizen

Usai diupload di akun Instagram @irvanwvisuals, foto ini tidak hanya mendapat banyak suka maupun komentar. Berkat foto ini, nelayan yang diketahui bernama Pak Aco ini mendapat donasi dari netizen.

Pak Aco diketahui seorang nelayan yang tinggal di Kampung Gorontalo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Dari keterangan foto @irvanwvisuals mengungkapkan, kondisi Pak Aco dan tiga anaknya sudah membaik.

Sementara nelayan dari Kampung Gorontalo, Labuan Bajo ini belum bisa Kembali melaut karena kapal yang dimilikinya sudah tenggelam dan tidak bisa ditolong. Termasuk ponsel yang mereka miliki.

Crew Speedboat Zea Zay dan penumpangnya juga mendatangi rumah nelayan tersebut. Akun @irvanwvisuals dalam kolom cerita Instagramnya telah memposting kiriman donasi dari netizen untuk Pak Aco dan keluargannya.


Berita TribunFlores.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved