Telaga Nirwana di Pulau Rote NTT, Permata di Ujung Selatan Indonesia

TRIBUNFLORES.COM, BA'A- Keindahan Telaga Nirwana di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur bak permata di ujung selatan Indonesia.

Telaga Nirwana tepatnya berada di Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao. Sekitar 29 Kilometer dari Pelabuhan Ba'a.

Tribuners bisa menyewa kendaraan roda dua maupun roda empat dari pelabuhan atau menempuh jalur laut dengan menyewa speedboat atau perahu nelayan.

Perjalanan darat maupun laut menuju Telaga Nirwana memberikan pengalaman yang berbeda. Tribuners menempuh waktu tempuh sekitar satu jam perjalanan darat.

Baca juga: Teluk Mulut Seribu di Pulau Rote NTT, Surga Wisata di Ujung Selatan Indonesia

Sementara jika menggunakan speedboat atau perahu motor hanya membutuhkan waktu 10 hingga 15 menit. Tribuners bisa memilih keduanya, karena pasti mengantar Tribuners tiba di tempat yang dituju.

Perjalanan Tribuners dari Pelabuhan atau dari pusat kota langsung disambut dengan pesona keindahan Telaga Nirwana yang dikeliling hutan dan diapiti lautan lepas.

Menyaksikan air telaga yang jernih berwarna hijau tosca. Saking jernihnya, dasar telaga yang berpasir putih terlihat jelas dari permukaan telaga.

Air telaga ini juga sangat tenang, sehingga sangat aman untuk berenang. Selain itu, terdapat pintu masuk ke telaga ini yang bisa dilewati dengan perahu.

Baca juga: 6 Tempat Selancar Terbaik Kelas Dunia di Indonesia, Ada Pulau Rote hingga Nihiwatu NTT

Untuk aktivitas wisata di Telaga Nirwana biasanya dengan menaiki perahu hingga ke tengah telaga atau berenang. Spot favorit pengunjung di telaga ini adalah batu karang berbentuk hati yang berada di tengah telaga.

Pengunjung bisa menjangkaunya dengan perahu. Batu ini menjadi spot foto terindah di telaga ini. Selain itu telaga yang memiliki panjang 700 meter ini sangat cocok untuk destinasi foto.

Selain bisa menikmati keindahan Telaga Nirwana, Tribuners bisa mengeksplor destinasi wisata lain di Desaa Oeseli seperti mengunjungi kelompok tenun tradisional, melihat tempat produksi gulah merah khas Rote, menikmati hasil tangkapan nelayan dan aktivitas masyarakat di sekitar.

Berita TribunFlores.com lainnya di Google News