Berita Manggarai

Anak Pandai Berhitung, Pemkab Manggarai Gandeng Gasing Akademi

Dalam rangka meningkatkan numerasi atau pandai berhitung pada anak atau peserta didik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai

Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
Para peserta sedang mengikuti kegiatan pelatihan matematika dengan metode Gasing.  

 

 

Baca juga: Pulau Flores Jadi Pusat Wisata Religi Katolik Indonesia, Frans Teguh: Kita Punya Modal Kuat

 


Maria Stella Yosefina Galus, Trainer Utama Gasing Akademi menerangkan, program pandai berhitung dengan metode  Gasing (Gampang, Asyik dan menyenangkan) kerja sama antara Pemda Manggarai dengan Gasing Akademi untuk peningkatan numerasi (berhitung matematika) bagi peserta didik SD/SMP di Kabupaten Manggarai. 

Gasing Akademi ini dipelopori oleh Profesor Yohanes Surya Ph.D ahli Fisika dan Matematika Indonesia. 


Yosefina juga menerangkan, dalam kegiatan pelatihan dengan metode Gasing ini melibatkan sebanyak 32 orang guru matematika dari semua kecamatan yang ada di Kabupaten Manggarai dan juga 64 peserta didik baik SD maupun SMP di Kabupaten tersebut. 


Kegiatan pelatihan dengan metode Gasing ini, terang Yosefina berlangsung selama 15 hari dari 24 Juni sampai 10 Juli 2024.

 

 

Baca juga: Kunjungan Wisman ke Indonesia Periode Januari hingga Mei 2024 Naik 23,78 Persen

 


"Kami para Trainer memiliki kesan yang luar biasa atas respon dari para peserta baik guru maupun peserta didik. Memang hari pertama pelatihan ada yang merasa kaget kerena metode Gasing ini agak berbeda karena pelatihan berlangsung selama 2 minggu dan dalam pelatihan ini bukan hanya mendengarkan materi, tetapi kami juga mengajak untuk bergoyang dan bergembira bersama agar matematika itu tidak terkesan membosankan,"Ujar Yosefina. 


Yosefina mengaku respon para peserta sangat luar biasa selama pelatihan ini. Semua peserta sangat proaktif mengikuti pelatihan itu. 


Yosefina juga menerangkan, tujuan akhir dari pelatihan metode Gasing ini agar peserta didik Manggarai pandai berhitung. 


"Kami percaya bahwa pelajaran khususnya Matematika itu menyenangkan berawal dari gurunya seperti moto Prof Yohanes Surya tidak ada yang bodoh, yang ada hanyalah anak yang belum mendapatkan kesempatan belajar dari guru yang baik dengan metode yang tepat," ujar Yosefina. (rob) 


Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved