Flores Bicara

Cerita Marthen Luther Adji, Dulu Penyuluh KB dan Kini Anggota DPRD Sikka Terpilih 2024-2029

Marthenn Luter Aji satu dari 35 calon anggota legislatif (caleg) terpilih DPRD Sikka periode 2024-2029 yang ditetapkan KPU Sikka.

|
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/TANGKAPAN LAYAR FLORES BICARA
TALK SHOW- Marthenn Luter Aji (kanan), DPRD Sikka terpilih periode 2024-2029 saat berbagi cerita terkait perjalanannya mengikuti Pemilu pada Februari 2024 untuk pemilihan legislatif di Flores Bicara, Rabu, 10 Juli 2024. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Marthenn Luter Aji (60), satu dari 35 calon anggota legislatif (caleg) terpilih DPRD Sikka periode 2024-2029 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sikka pada Kamis, 2 Mei 2024 lalu.

Pria kelahiran Rote 1964 ini seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN). Kurang lebih menjadi ASN selama 33 tahun dan menetap di Desa Watuliwung, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka.

Sebelum terjun ke dunia politik dan mengikuti pertarungan Pemilu pada Februari 2024 lalu. Martin Luter Aji seorang ASN BKKBN yang diangkat pemerintah Provinsi NTT pada tahun 1989. Kemudian ditempatkan di Kabupaten Sikka tepatnya di Kecamatan Palue sebagai penyulu KB.

Ia pernah bertarung dalam pemilihan Kepala Desa Watuliwung tahun 2002 lalu dan terpilih. Saat menjabat Kepala Desa Watuliwung dari 2002-2009, ia pernah merangkap sebagai Lurah Wuring tahun 2007. Lalu dari tahun 2009-2012 ia mengemban tugas sebagai Sekretaris Camat Palue.

 

Baca juga: Upaya Rutan Bajawa Meningkatan Kreatifitas Warga Binaan dari Bertani hingga Kerajinan Bambu

 

 

Sejak 2014 hingga 2021, ia juga bekerja pada beberapa Organisasi Dinas Daerah (OPD) Kabupaten Sikka sampai ia pensiun pada November 2022 lalu di Dinas PKO Sikka. Marthen juga dikenal aktif dalam kegiatan gereja.

Marthen Luter Aji, dalam Flores Bicara TribunFlores.Com, Rabu, 10 Juli 2024 mengatakan, pertarungan untuk memenangkan satu kursi di Kulababong (Gedung DPRD Sikka) itu berawal dari dorongan banyak pihak, baik keluarga, jemaat gereja, tokoh partai pengusung dan teman-teman dekatnya.

"Dari awal saya memang didorong oleh keluarga, teman-teman di gerja, tokoh-tokoh. Mereka bilang saya harus maju karena sudah berkecimpung di masyarakat sebagai penyuluh KB, kepala desa, lurah dan camat,"kata pensiunan ASN Dinas PKO Sikka ini.

Marthen Luther Adji mengakui, sebelum memutuskan terlibat dalam politik praktis ia tak tertarik pada politik itu sendiri.

 

Baca juga: Petugas Pantarlih di Sikka Jalan Kaki 3 KM Lewati Medan Terjal demi Sukseskan Pilkada Sikka 2024

 

Ia hanya melihat politik sebagai hal yang tidak baik, saling mencekal hingga fitnah untuk kepentingan maupun tujuan tertentu.

"Awal pemahaman saya, politik itu tidak baik karena saya melihat politik saling mencekal, fitnah dan setelah saya pelajari dengan baik ternyata politik tidak selamanya buruk, melalui politik kita bisa menolong orang atau masyarakat untuk sejahtera,"ungkapnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved