Seminari Santu Yohanes Berkmans Mataloko
Mau Tahu Sejarah Seminari Santu Yohanes Berkmans Matoloko Ngada, Ini Infonya
Seminari ini didirikan tanggal 2 Februari 1926 di Maumere Sikka oleh Pater Fransiskus Cornelissen SVD atas prakarsa Mgr. Vestraelen SVD.
Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Sahabat tribunners di mana saja berada, kali ini TribunFlores ingin berbagi informasi tentang sejarah lahirnya Seminari St. Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko di Kabupaten, Ngada.
Seminari ini didirikan tanggal 2 Februari 1926 di Maumere Sikka oleh Pater Fransiskus Cornelissen SVD atas prakarsa Mgr. Vestraelen SVD.
Seminari ini kemudian dipindahkan ke Mataloko dan diresmikan pada tanggal 15 September 1929 di Mataloko–Ngada.
Tanggal pengresmian ini dikenang sebagai hari jadi seminari.
Baca juga: Tingkatkan Giat Literasi, Siswa SMA Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere Dapat Pelatihan Jurnalistik
Yang mana pada Tahun 1941 ditahbiskan dua imam pertama asal seminari Mataloko yakni Pater Gabriel Manek SVD dan Pater Karel Kare Bale SVD.
Selanjutnya selalu ada tahbisan imam alumni seminari ini setiap tahunnya.
Seminari ini melewati masa krisis besar ketika terjadi Perang Dunia II, tahun 1943-1945. Banyak imam diinternir dan dideportasi.
Saat itu dua Uskup Jepang, Mgr. Paulus Yamaguchi dan Mgr.Aloysisus Ogihara SJ bersama dua imam Jepang lainnya datang membantu.
Baca juga: Praeses Baru Seminari BSB Maumere, RD Martoni Tangi Sebut Disiplin Adalah Kunci Keberhasilan
Setelah perang, Seminari menyesuaikan diri dengan kurikulum pemerintah. Banyak awam dilibatkan dalam proses pendidikan calon imam.
Tanggal 19 Juni 1969 Seminari menyelenggarakan pesta Panca Windu di mana seluruh masyarakat Mataloko dan sekitarnya ikut hadir.
Tahun 1979 Seminari menyelenggarakan pesta emasnya dengan penuh syukur.
Tahun 1993, pengelolaan seminari yang selama ini ditangani biara SVD dikembalikan ke Keuskupan.
Baca juga: Mahasiswa Universitas Nusa Nipa Tampilkan Produk di Hari Koperasi 2024
Umat dilibatkan dalam proses pendidikan calon imam melalui wadah BP3 atau Komite Sekolah.
Tanggal 27 Oktober 2002 diresmikan Seminari Bunda Segala Bangsa (BSB) di Maumere yang merupakan kelas terjauh dari Seminari Mataloko.
Setelah Maumere resmi menjadi keuskupan sendiri, seminari BSB menjadi institusi yang terpisah dari seminari induknya yakni Mataloko.
Pada tanggal 15 September 2004, seminari ini merayakan 75 tahun berdirinya.
Baca juga: Calon Gubernur NTT Ansy Lema Motivasi Siswa di Seminari BSB Maumere
Perayaan tersebut dihadiri 270-an alumni imam dan 10 ribuan umat dan alumni. Pada tanggal 15 September 2017, seminari ini merayakan 88 tahun berdirinya.
Dari seminari ini telah lebih dari 500 imam dihasilkan oleh lembaga ini dan telah ada 16 Uskup yang dihasilkan oleh lembaga ini.
Sumber : Website Seminari Maria Bunda Segala Bangsa Maumere.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Seminari Santu Yohanes Berkmans Mataloko
Seminari Mataloko Ngada
Keuskupan Agung Ende
Keuskupan Maumere
Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere
TribunEvergreen
TribunFlores.com
Jadwal Kapal Ferry di NTT Rabu 17 Juli 2024. Ada Rute KMP Ranaka |
![]() |
---|
Mahasiswa Universitas Nusa Nipa Tampilkan Produk di Hari Koperasi 2024 |
![]() |
---|
Cerita Yoga asal Kota Baru Ende Masuk Seminari Maria Bunda Segala Bangsa Maumere |
![]() |
---|
Tingkatkan Giat Literasi, Siswa SMA Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere Dapat Pelatihan Jurnalistik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.