Ziarah ke Gua Maria Koi Lian di Desa Oja Detun Flores Timur, Dulunya Tempat Misionaris Bertapa

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Gua Maria Koi Lian salah satu tempat ziarah rohani umat Katolik yang terletak di Desa Oja Detun, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

Gua alam ini letaknya berada di pesisir selatan. Pengunjung dapat menempuh perjalanan 8 kilometer dengan durasi waktu 15 menit dari Desa Boru ke Pantai Kokang kemudian trekking sekitar 100 meter ke gua ini.

Pepohonan tampak tumbuh subur di atas Gua Koi Lian. Hawanya begitu sejuk ditemani deburan ombak pantai yang mengarah ke Laut Sawu. Gua ini berada di areal hutan membuat lokasi ini sangat hening dan teduh.

Gua Koi Lian tingginya 2,5 meter dari atas tanah. Patung Bunda Maria yang tampak anggun ditatahkan di dalam gua berdiamter 5x4 meter persegi. Langit dan dindingnya adalah batu alam cadas, sementara lantainya pasir dan kerikil.

Baca juga: Pulau Flores Jadi Pusat Wisata Religi Katolik Indonesia, Frans Teguh: Kita Punya Modal Kuat

Keindahan Gua Koi Lian dengan pesona alam di sekitarnya mendukung suasana ziarah yang teduh dan khusuk bagi peziarah. Banyak peziarah yang datang untuk berdoa secara pribadi dan kelompok. Khususnya saat hari Minggu atau Bulan Maria yaitu Mei dan Oktober.

"Kami dengan keluarga sedang ziarah ke sana. Sepeda motor dan mobil bisa masuk sampai ke lokasi gua," kata salah satu peziarah yang berkunjung di Gua Koi Lian, Suzana kepada TribunFlores.com, Senin, 15 Juli 2024.

Tempat Pertapaan

Diketahui puluhan tahun lalu Gua Koi Lian adalah tempat pertapaan seorang misionaris asal Eropa.

Baca juga: 4 Destinasi Wisata Pantai di NTT Diakui Dunia, Dijuluki Pantai Terindah dan Tempat Surfing Terbaik

Hal ini diceritakan Kepala Desa Ojan Detun, Yohanes Nani Ipir, mengatakan Gua Koi Lian menjadi tempat pertapaan pastor asal luar negeri atau misionaris.

Kebiasaan sang misionaris itu akhirnya melahirkan nama Koi Lian. Koi berarti seorang pertapa dan Lian artinya lubang. Koi Lian adalah gua untuk tempat orang bertapa.