BMKG Jelaskan Sebab Ikan Paus Muncul di Perairan Maumere

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto .

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Penampakan enam ekor ikan paus di perairan Maumere Kabupaten Sikka, Pulau Flores, NTT viral di media sosial.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda, Maumere, menyatakan beberapa faktor munculnya ikan paus ke permukaan air laut.

Kepala Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Ota Welly Jenny Thalo melalui Mulya Afriyanto, Forecaster Stamet Fransiskus Xaverius Seda Maumere menyebutkan, kemunculan ikan paus ke permukaan air laut karena perubahan iklim dan polusi laut.

Dikatakannya, perubahan iklim dapat berdampak pada ikan paus dengan mengubah habitat mereka dan mempengaruhi ketersediaan makanan.

Baca juga: Penjelasan BMKG Ihwal Suhu Dingin di Labuan Bajo Saat Ini

Selain itu, perubahan suhu laut yang mengakibatkan migrasinya ikan paus mencari suhu laut yang sesuai dengan kondisi ekosistim hidupnya.

"Paus sangat beradaptasi dengan rentang suhu spesifik di habitatnya dan sedikit penyimpangan dapat mengganggu perilaku alami dan pola migrasi mereka," ujarnya Kamis 18 Juli 2024.

Kata dia, salah faktor lainnya yaitu meningkatnya suhu laut sehingga dapat menyebabkan perubahan distribusi spesies mangsa sehingga mempengaruhi ketersediaan makanan bagi paus.

Sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial, seperti dilihat TribunFlores.com, Kamis 18 Juli 2024, ikan tersebut tampak di muncul di permukaan air laut. Perekam video menyebutkan ada sekitar enam ekor hiu paus yang muncul ke permukaan. Peristiwa itu disebutkan terjadi pada Kamis 17 Juli 2024 pagi.

Om Kumis Tatois, salah satu guide di Kabupaten Sikka mengatakan, video kemunculan enam ekor ikan Paus di permukaan air laut ini direkam salah satu wisatawan yang sedang melintas menuju ke Pulau Babi dari arah Wairterang Desa Nangatobong, Kecamatan Waigete.

"Video direkam salah satu wisatawan yang mau diving ke pulau babi,saat melintas di wilayah itu,"ujarnya 

Kata dia, Rombongan pertama yang menyaksikan kemunculan enam ekor ikan Paus teresebut. Ia mengaku sering melihat kemunculan ikan paus di wilayah itu.

"Saya rombongan berikutnya sehingga tidak sempat menyaksikan tetapi sudah musimnya kemunculan ikan paus hingga awal November,"ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat ataupun nelayan yang tengah melintas agar tak mengusik keberadaan hiu paus. Pasalnya, hewan tersebut masuk ke spesies yang terancam punah dan dilindungi.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News