PPSW Gandeng Tiktok Indonesia Gelar Desiminasi Program Jalin Nusantara Desa Wisata Golo Loni

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG---Pusat Pengembangan Sumber daya Wanita (PPSW) Center for Women's Resources Development mengandeng Tiktok Indonesia Gelar Desiminasi Hasil Program Tiktok Jalin Nusantara di Desa Wisata Golo Loni, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu 20 Juli 2024.

Kegiatan itu diawali dengan penyambutan secara adat (kepok) tamu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Kabupaten Manggarai Timur Rofinus Hibur Hijau bersama Tim dari PPSW Tiktok Jalin Nusantara Direktur Program PPSW Cahyu Ningsih bersama tim. Tuak robo dan sekor ayam jantan jadi simbol penerimaan adat tersebut.

Selanjutnya rombongan diantar dengan iringan tarian tiba meka yang dibawa oleh peserta didik SMK Cinta Damai Borong ke tempat kegiatan di Lerang, Desa Golo Loni.

Hadir dalam kegiatan itu, perwakilan Dinas P2KBP3A, perwakilan Dinas Kominfo, Camat Ranamese, Kepala Desa Golo Loni Yohanes B Okalung, Tokoh Adat, Jaringan Usaha, Trainer Desa Golo Loni, Pokdarwis, para penerima manfaat Tiktok Jalin Nusantara yaitu sebanyak 20 orang pelaku UMKM binaan.

Baca juga: Viral, Tidak Ada Akses Jalan Darat Seekor Sapi Dimuat dengan Perahu Motor

Kegiatan itu dibuka oleh Kepala Dinas Parbud Rofinus Hibur Hijau mewakili Pj Bupati Manggarai Timur Boni Hasudungan Siregar dengan ditandai pemukulan gong sebanyak 5 kali.

Kadis Parbud Kabupaten Manggarai Timur, Rofinus Hibur Hijau dalam sambutanya, mengatakan, Pemkab Manggarai Timur menyampaikan terima kasih kepada mitra dalam program Tiktok Jalin Nusantara yang telah membantu dengan mendampingi pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) dan UMKM di Desa wisata Golo Loni.

Rofinus juga mengatakan Pemkab Manggarai Timur juga menyampaikan apresiasi dengan kehadiran mitra Bisnis Program Jalin Nusantara. Baik Pokdarwis, pelaku Ekraf dan UMKM di desa wisata tersebut yang merupakan salah satu dari 9 Desa Wisata di Indonesia yang masuk dalam program Tiktok Jalin Nusantara dapat berjalan dengan bagus.

Karena itu diharapkan kepada 20 orang pelaku UMKM binaan dalam program tersebut dapat memiliki keterampilan digital untuk membuat konten guna mempromosikan prodak yang dihasilkan termasuk desa wisata tersebut melalui platform media sosial Tiktok.

Baca juga: Bule Inggris Kagum Keindahan Pesona Wisata Desa Golo Loni di Manggarai Timur

Rofinus juga mengatakan, Desa Wisata Golo Loni sangat luar bisa karena Desa wisata Golo Loni itu meraih sejumlah penghargaan tingkat Nasional pada tahun 2023 dan 2024 ini termasuk pada Tahun 2023 lalu, Desa Wisata Golo Loni keluar sebagai juara 9 tingkat Nasional terkait Lomba Desa Wisata Nusantara yang diselenggarakan oleh Kemendes dan PDTT RI.

Menurutnya prestasi ini berkat kerja sama semua pihak, dan khususnya kerja cerdas dari Kepala Desa Golo Loni Yohanes B Okalung sejak tahun 2020 Bupati Manggarai Timur Periode 2019-2024 Agas Andreas melaunching Desa tersebut termasuk 4 desa lainya menjadi desa wisata yang bertempat di Danau Ranamese.

"Harapan kita setelah Desa Wisata Golo Loni meraih berbagai prestasi yang gemilang di level nasional, maka mulai dari Kepala Desa bersama jajaran, pelaku UMKM dan Ekraf, Pokdarwis dan berbagai pihak terkait agar mari berkolaborasi dan bersinergi untuk membangun desa wisata ini menjadi lebih hebat lagi ke depan,"Ujarnya.

Menurut Rofinus, desa wisata mempunyai kelebihan dimana selain memiliki pemandangan alam yang indah, punya puluhan tambak ikan air tawar milik warga di tengah persawahan dan berbagai destinasi lainya, dan juga punya wisata arum jeram atau river tubing yang satu-satunya ada di Pulau Flores, Provinsi NTT.

Baca juga: BREAKING NEWS : Mahasiswa Universitas Nusa Nipa Lolos Seleksi Pertukaran Mahasiswa ke Luar Negeri

Marsheila Pandji dari Tiktok dalam sambutannya secara online menerangkan, program Tiktok Jalin Nusantara sebuah inisiasi yang dilakukan untuk mendukung pemberdayaan bagi pelaku UMKM atau wirausaha untuk mengembangkan usahanya di dunia digital. Ini sebagai bentuk komitmen dari Tiktok sebagai perusahaan global dan regional.

Marsheila juga mengatakan dari Tiktok Indonesia menyampaikan terima kasih dsn apresiasi kepada asosiasi PPSW, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan berbagai pihak lain di desa wisata masing-masing karena program tersebut betul-betul dirasakan oleh penerima manfaat.

Ia juga menerangkan untuk di Provinsi NTT ada tiga desa wisata yakni Desa Golo Loni Kabupaten Manggarai Timur, Desa Ululoga Kabupaten Nagekeo, dan Ekraft Victory Kabupaten Ende mendapatkan program tersebut.

Marsheila juga mengatakan, dalam program ini, dukungan pihaknya tidak sampai disini saja, karena itu, melalui kegiatan Desiminasi ini untuk mendengarkan pemaparan serta aspirasi guna ke depannya bisa ditindaklanjuti. Diharapkan juga bagi pelaku UMKM dampingan Tiktok Jalin Nusantara itu dapat berkembang dalam kegiatan usaha mereka selanjutnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Flores Hari Ini Sabtu 20 Juli 2024, Sebagian Wilayah Cerah Berawan

Sekertaris Eksekutif Asosiasi PPSW Fitriani Sunarto, juga dalam sambutanya, mengatakan, sebuah kehormatan dari Asosiasi PPSW bekerja sama dengan Tiktok Indonesia bersama para pendamping dan trainer desa dalam rangkaian program Tiktok Jalin Nusantara.

Program ini memberikan tantangan bagi pihaknya yang sebelumnya mengorganisir kelompok-kelompok perempuan di akar rumput untuk mengorganisir para pelaku UMKM di desa wisata.

"Alhamdulillah tantangan itu dapat dijawab atas kerja sama yang baik dengan para trainer desa dimana rangkain program berjalan dengan lancar mulai dari assesment, pelatihan para trainer, pelaksanaan kelas belajar, pendampingan selama 3 bulan dengan fasilitasi untuk regenerasi usaha, pemberian dana stimulan, dukungan untuk alat belajar dan juga pembuatan video untuk iklan di tiktok,"urainya.

Selain itu juga, kata Fitriani, Tiktok Indonesia juga menjalin kerjasama dengan Telekomsel untuk membuka jarigan Wifi yang dapat dinikmati oleh masyarakat selama setahun ke depan. Harapanya dapat membuka akses informasi dan juga peluang untuk mempromosikan potensi desa wisata maupun prodak yang dihasilkan.

Fitriani juga mengatakan, dalam proses belajar melalui program tersebut pihaknya menemukan sejumlah hal yang mungkin dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat guna melanjutkan program tersebut.

Ada pun hal yang ditemukan pertama biaya produksi cukup tinggi untuk prodak salah satunya kemasan. Kemasan harus didatangkan dari luar NTT.

Kedua, pelaku UMKM masih berpikir tentang bagaimana prodaknya laku dan belum berpikir untuk mengembangkan usaha, karena itu butuh pendampingan yang kontinyu.

Ketiga beradaptasi dengan teknologi, tentu membutuhkan waktu yang cukup panjang. Untuk Desa Golo Loni, anak-anak muda sangat aktif mengupload prodak-prodak tersebut di medsos salah satunya di Tiktok, sehingga desa wisata dan prodak-prodak itu mulai dikenal.

Fitriani juga mengatakan, pihaknya mengharapkan program-program UMKM itu menyertakan lintas generasi. Selain itu kolaborasi dengan jaringan usaha dan harus ada dukungan dari Pemerintah setempat.

Diharapkan juga pelaku-pelaku UMKM ini juga didorong ke kelompok simpan pinjam koperasi karena untuk mengembangkan usaha tentu menggunakan modal dari tabungan bersamanya. Dan dampaknya geliat desa wisata itu berimbas secara nyata untuk peningkatan ekonomi masyarakat setenpat.

Ada pun dalam kegiatan tersebut juga dilakukan talkshow dengan narasumber dari Asosiasi PPSW Program Tiktok Jalin Nusantara, Dinas Parbud, Dinas P2KBP3A, Dinas Kominfo dan Camat Ranamese. (rob)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News