Angka Kemiskinan di Sikka

Penjabat Bupati Sikka : Angka Penduduk Miskin di Sikka Tahun 2024 Turun

Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, S.E, M.Si membeberkan kalua prosentase penduduk miskin di Kabupaten Sikka Sikka

Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, S.E, M.Si saat launching serempak pengadaan barang dan jasa di Sikka Tahun 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, S.E, M.Si membeberkan kalua prosentase penduduk miskin di Kabupaten Sikka Sikka pada Tahun 2024 sebesar 11,89 persen atau mengalami penurunan sebesar 0,67 poin dari Tahun 2023.

Sedangkan dilihat dari jumlah agregat penduduk miskin di Kabupaten Sikka pada Tahun 2024 sebesar 38,73 ribu orang menurun 2,08 ribu orang terhadap Tahun 2023.

Penjabat Bupati Sikka mengatakan, untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur menurut Garis Kemiskinan.

Garis Kemiskinan Kabupaten Sikka pada Tahun 2024 tercatat sebesar Rp 34.074,-/kapita/bulan. Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan," kata Penjabat Bupati Sikka kepada wartawan di Maumere, Senin, 22 Juli 2024 pagi.

 

Baca juga: Kisah Penjual Sayur di Larantuka, Dagangan Tak Laku, Menangis Tak Mau  

 

 

 

 

Indeks Kedalaman Kemiskinan (Poverty Gap Index/P1) Kabupaten Sikka pada Tahun 2024 sebesar 1,57 sedikit lebih rendah dibanding tahun 2023 yang sebesar 1,58.

Sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan (Poverty Severity Index/P2) pada Tahun 2024 mengalami peningkatan menjadi sebesar 0,31 setelah sebelumnya 0,29 pada tahun 2023.

"Kesimpulan menurunnya angka penduduk miskin ini tentu merupakan pencapaian keberhasilan pembangunan yang baik di Kabupaten Sikka. Penurunan angka kemiskinan tahun 2024 ini juga disertai dengan penurunan Indeks Kedalaman Kemiskinan yang mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung makin mendekati garis kemiskinan," paparnnya.

Namun demikian, lanjutnya, adanya peningkatan Indeks Keparahan Kemiskinan pada tahun ini menunjukkan bahwa kesenjangan pengeluaran diantara penduduk miskin juga semakin lebar.

Oleh karena itu, tegasnya, diperlukan kebijakan yang tepat sasaran serta kerja kolaborasi semua stakeholder agar persoalan kemiskinan di Kabupaten Sikka dapat ditangani dengan baik.

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved