Ladia Pala Soge Dilantik Jadi Ketua Pengurus IPeKB di Flores Timur, Ini Harapan Bagi IPeKB

TRIBUNFLORES.COM,LARANTUKA-Perwakilan Deputi BKKBN NTT, dr.Dadi Ahmad Roswandi, S.Si, M,Si dan Ketua Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Provinsi NTT,Nikodemus, S.Sos menghadiri proses pengukuhan dan pelantikan Pengurus IPeKB Kabupaten Flores Timur masa bakti 2024-2028, Sabtu, 27 Juli 2024 siang.

Pelantikan dan pengukuhan Ladia Pala Soge sebagai Ketua IPeK Flores Timur ini berlangsung di Rumah Ret-Ret Santu Mikael Sesabanu Hokeng, Desa Klantlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

Hadir juga Sekda Flores Timur, Drs. Petrus Pedo Maran, M.Si dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Flores Timur, Anselmus Yohanes Maryanto.

Jalannya pelantikan Pengurus IPeKB Flores Timur diawali dengan sapaan adat di pintu masuk Rumah Ret-Ret Hokeng.

Baca juga: Masyarakat Flores Timur Dialog Perubahan Iklim, Curhat Gagal Tanam dan Panen

Kepala Perwakilan Deputi BKKBN NTT, Dr.Dadi Ahmad Roswandi, S.Si, M,Si dan Ketua Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Provinsi NTT serta Sekda Flores Timur lalu diarahkan masuk dengan drumband dari siswa SMP di Hokeng.

Penjabat Flores Timur, Sulastri Rasyid yang diwakili Sekda Flores Timur, Drs. Petrus Pedo Maran, M.Si dalam sambutannya mengatakan, pemerintah dan masyarakat Flores Timur menyampaikan selamat kepada Dewan Pengurus Cabang Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kabupaten Flores Timur Masa Jabatan 2024 - 2028.

"Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Flores Timur, saya menyampaikan Proficiat dan selamat atas Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pengurus Cabang Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kabupaten Flores Timur Masa Jabatan 2024-2028. Selanjutnya pada kesempatan ini, saya perlu menyampaikan pesan kepada Dewan Pengurus Cabang IPeKB yang baru dilantik yaitu IPeKB harus Menjadi Agen Perubahan dan Motor Penggerak," kata Penjabat Bupati Sulastri.

Ia menjelaskan, perkembangan zaman semakin canggih dalam dinamika kehidupan dan hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap elemen, termasuk organisasi profesi seperti IPeKB. Maka diharapkan IPeKB harus siap menghadapi tantangan tersebut, sehingga bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan capaian program yang ditetapkan.

Baca juga: Bertemu 50 Ribu Pelayan Altar Internasional, Paus Fransiskus: Saling Mengasihi

Ia menegaskan, salah satu program penting yang harus didukung IPeKB pada Tahun 2024 ini adalah Program Percepatan Penurunan Stunting yang sudah ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, di mana Presiden telah menunjuk Kepala BKKBN sebagai ketua pelaksana program tersebut.

"Saya berharap IPeKB bisa bergerak bersama Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), Bidan, dan Kader PKK di lapangan untuk melakukan penyuluhan dan pendampingan terhadap 4 (empat) sasaran dalam program percepatan penurunan stunting ini, yakni calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, serta bayi usia 0-59 bulan. IPeKB sebagai organisasi profesi diharapkan juga agar bisa terus meningkatkan pengetahuan, karya nyata yang inovatif untuk mengimplementasikan program-program Kencana dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

Saya juga sangat mengharapkan agar para penyuluh dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat dan pemerintah, agar program-program yang dilaksanakan bisa sinergis dengan kebijakan pemerintah. Karena itu, IPeKB harus kuat dan mantap dalam bekerja, dan juga bisa menjadi agen perubahan dalam rangka peningkatan capaian program serta menjadi motor penggerak bagi segenap elemen dan sektor lain untuk bersama-sama mensukseskan program Bangga Kencana," paparnya.

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat tuhan yang maha esa, atas limpahan rahmat dan karunianya, kita masih bisa berkumpul bersama pada pagi hari ini dalam acara pelantikan dan pengukuhan dewan pengurus cabang IPeKB Kabupaten Flores Timur.

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News