Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Rabu 31 Juli 2024, Pergi Menjual Seluruh Miliknya

Mari simak renungan harian Katolik Rabu 31 Juli 2024.Tema Renungan Harian Katolik pergi menjual seluruh miliknya.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-BRUDER
Br. Pio Hayon, SVD.Mari simak renungan harian Katolik Rabu 31 Juli 2024.Tema Renungan Harian Katolik pergi menjual seluruh miliknya. 

Oleh: Bruder Pio Hayon, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik Rabu 31 Juli 2024.

Tema Renungan Harian Katolik pergi menjual seluruh miliknya.

Renungan harian katolik disiapkan oleh Bruder Pio Hayon, SVD.

Renungan harian katolik ada dibagian akhir artikel ini.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 31 Juli 2024, Semangat Mengejar Cita-cita

 

Rabu 31 Juli 2024 merupakan Hari Rabu Biasa XVII, Perayaan Wajib Santo Ignasius Loyola, Pengaku Iman, Beato Yohanes Columbini, Pengaku Iman, Santo Germanus, Uskup dan Pengaku Iman, Santa Eilin, Janda dan Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Hijau.

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Rabu 31 Juli 2024 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Yer. 15:10,16-21

Pada waktu itu Yeremia mengeluh, “Celakalah aku, ya ibuku, bahwa engkau telah melahirkan daku. Sebab aku seorang yang menjadi buah perbantahan dan buah percederaan bagi seluruh negeri.

Padahal aku tidak menghutangkan dan tidak pula berhutang kepada siapa pun. Namun mereka semua mengutuki aku. Apabila aku menemukan sabda-Mu, maka aku menikmatinya. Sabda-Mu itu menjadi kegirangan bagiku dan menjadi kesukaan hatiku.

Sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya Tuhan, Allah semesta alam. Tidak pernah aku duduk bersenang-senang dalam pertemuan orang-orang yang bersenda gurau. Karena tekanan tangan-Mu aku duduk seorang diri, sebab Engkau telah memenuhi aku dengan geram.

Mengapa penderitaanku tidak berkesudahan, dan lukaku sangat payah, sukar disembuhkan? Sungguh, Engkau seperti sungai yang curang bagiku, air yang tidak dapat dipercaya.

Maka Tuhan menjawab, “Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan dikau menjadi pelayan di hadapan-Ku. Dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku.

Biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka. Terhadap bangsa ini Aku akan membuat engkau sebagai tembok berkubu dari perunggu. Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan dikau.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved