Anggota DPRD Ende Soal Gaji Guru Honor Rp 250 Ribu Per Bulan: Tidak Perlu Diunggah

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Sebuah video tik-tok berdurasi 1 menit 7 detik yang diunggah oleh pemilik akun tik-tok @ibuguru.karryn11 viral di media sosial dan dibagikan di beberapa platform media sosial seperti Facebook dan grup WhatsApp. 

Dalam video tik-tok tersebut, pemilik akun tik-tok @ibuguru.karryn11 terlihat menjawab pertanyaan pemilik akun tik-tok @uand soal besaran honor yang diterima guru honorer di SMKN 6 Ende yang berlokasi di Wolobheto, Kebesani, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar Rp 250 ribu perbulan.

Syamsudin, anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Ende yang ditemui TribunFlores.com, Jumat, 2 Agustus 2024 di Kantor DPRD Kabupaten Ende mengatakan secara etika seharusnya unggahan tersebut tidak perlu dilakukan.

"Memang kita tahu bersama itu honornya provinsi tapi kurang bagus, kurang elok, sebenarnya Bapak/Ibu guru harus berdialog atau datang ke lembaga DPRD, kalaupun di provinsi teman-teman guru di SMKN 6 Ende tidak bisa, silahkan datang ke lembaga DPRD ini supaya kita mencari jalan keluarnya, apakah betul gaji seperti itu, apakah gaji itu melalui komite ataupun melalui tanggung jawab orang tua murid makanya kita sayangkan dengan kondisi ini," ujar Syamsudin.

Baca juga: Kepala SMKN 6 Ende Akui Guru Honorer Terima Rp 250 Perbulan, Pj Bupati Marah

Unggahan itu, menurut politisi PKB itu seolah-olah pemerintah dan lembaga DPRD tidak memperhatikan nasib guru honorer termasuk komisi 3 DPRD Kabupaten Ende.

Dikatakan Syamsudin, komisi 3 DPRD Ende akan menyampaikan kondisi gaji guru honorer di SMKN 3 Ende yang saat ini viral di media sosial dan berkoordinasi dengan anggota DPRD Provinsi NTT yang membidangi komisi pendidikan dan meneruskan informasi tersebut ke anggota DPR RI dari Kabupaten Ende terkait kondisi gaji guru honor di SMKN 6 Ende yang dibayar Rp 250 ribu perbulan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News