Wisata di Sikka
Wisatawan Belanda Terpesona dengan Atraksi Seni Budaya di Sanggar Bliran Sina Sikka
Wisatawan Belanda kagum dengan atraksi seni budaya di Bliran Sina, Sikka, NTT. Tarian tarian tradisioanl hingga tenun ikat membuat mereka terpesona.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Ricko Wawo
Tak hanya terpesona melihat proses membuat tenun ikat dari pewarnaan alam, mereka kagum dengan keindahan lembaran tenun ikat yang dipajang di pasar Sanggar Bliran Sina.
Beberapa di antara mereka membeli aksesoris yang terbuat dari benang seperti gelang, kalung hingga peralatan tari soka papak.

Erna (64) satu dari 17 wisatawan Belanda yang mengunjungi Sanggar Bliran Sina ini. Ia tampak menikmati atrakasi seni budaya di sanggar ini. Gawai pintar di tangan kanannya tak berhenti untuk mengambil foto dan video selama aktivitas wisata.
"Ini pertama kalinya saya ke tempat ini dan ke Flores. Tarian tradisional ini sangat indah dan menakjubkan. Wanita-wanita yang seumuran dengan saya menarik dengan indah, pakaian mereka cantik. Ini tidak terlupakan,"kata Erna kepada TribunFlores.com.
Wanita paruh baya ini juga melihat proses membuat kain tenun ikat mulai dari penyediaan bahan baku dari alam, pewarnaan alam hingga menenun.
"Ini seni yang sangat indah. Semoga saya bisa kembali untuk menenun,"ungkap Erna sambil tertawa.

Yosef Gervasius, ketua sanggar ini menyampaikan aktivitas wisata di Sanggar Bliran Sina Watublapi menawarkan atraksi budaya dan agrowisata mulai dikembangkan baru-baru ini.
"Atraksi budaya ini menjadi ciri khas dari sanggar kami. Tari tradisional tua reta lo'u menjadi daya tarik utama untuk memancing wisatawan. Tapi fokus utama kami untuk tenun ikat ini, karena pendapatan yang palin besar dari penjualan tenun ikat para anggota sanggar,"kata Yosef juga berprofesi sebagai guru ini.
Yosef mengakui, sanggar yang didirikan tahun 1988 ini selalu dikunjungi wisatawan mancanegara. Sanggar yang beranggotakan 33 orang yang aktif ini memberikan dampak ekonomi baik dari tenun ikat maupun melalui pentas tarian.
Kata Yosef, sanggar ini dibuka setiap hari. Wisatawan mancanegara maupun lokal bisa berkunjung dengan melakukan pemesanan terlebih dahulu.
"Tempat ini dibuka setiap hari. Untuk harga itu per paket mulai dari Rp 250 ribu, wisatawan bisa melihat proses membuat tenun ikat,"pungkasnya.
Berita TribunFlores.com lainnya di Google News
Wisatawan Belanda
Sanggar Budaya Bliran Sina Watublapi
Atraksi Seni Budaya
tempat wisata sikka
Wisata Maumere
wisata ntt
Tempat Wisata Flores
Destinasi Wisata Budaya
Maumere
Sikka
NTT
TribunEvergreen
TribunFlores.com
9 Destinasi Wisata Padang Sabana Terindah di NTT, Hidden Gem Foto Prewedding Artis |
![]() |
---|
Bule Amerika Goyang Saat Dengar Musik Kampung di Sanggar Budaya Bliran Sina Watublapi Sikka |
![]() |
---|
Cerita Trisno Wisatawan Amerika 10 Kali Kunjungi Sanggar Budaya Bliran Sina, Kagum Lihat Penenun |
![]() |
---|
9 Destinasi Wisata Alam di NTT yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.