Berita Ngada

PAD Kabupaten Ngada Rendah, Tukin ASN Dihapus

Kondisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ngada masih rendah hanya mencapai Rp 53 milar.

Penulis: Charles Abar | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR 
RAPAT- Sekda Ngada Teddy Nono saat memaparkan materi dalam rapat koordinasi di Kantor KPU Ngada, Rabu 7 Agustus 2024   

Laporkan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA- Kondisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ngada masih rendah hanya mencapai Rp 53 milar. Kondisi ini juga berdampak pada Tunjangan kinerja (Tukin) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Ngada yang dihapus.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Ngada, Theodorus Yosefus Nono dalam rapat koordinasi persiapan Pilkada serentak tahun 2024 di Aula Kantor KPU kabupaten Ngada Rabu 7 Agustus 2024.

Dalam rapat koordinasi ini dihadiri oleh perwakilan Partai Politik (Parpol), Perwakilan Kejaksaan Negeri Ngada, Karutan Bajawa, Pimpinan OPD, Perwakilan Pemuda, Bawaslu dan tuan rumah  KPU.

Ia mengatakan, PAD kabupaten Ngada hanya mencapai 53 Miliard dengan sebagian besar didapatkan dari BLUD Rumah Sakit Umum Bajawa dengan total 20 Miliard.

 

Baca juga: Siap Jaga Keamanan Pilkada, 351 Personel Polres Ende Ikut Latihan Pra Ops Mantap Praja 2024

 

 

Kendati demikian Sekda Nono tidak memungkiri pemberian TPP untuk pegawai negeri bisa berdampak pada daya beli masyarakat.

"Saya sudah sampaikan kepada ASN kondisi daerah kita seperti ini. Tidak ada TPP, memang TPP untuk membangun gairah daya beli kepada masyarakat, mudah- mudahan kedepan bisa ada TPP untuk ASN," kata Sekda Nono 

Kesempatan itu juga Ia menggambarkan kebijakan teknokratik rencana pembangunan jangka panjang Pemkab Ngada tahun 2025-2029.

Hal itu sebagai gambaran kepada Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) dalam penyusunan visi-misi yang akan diajukan kepada KPU sebagai salah satu syarat.

 

Baca juga: BMKG Sebut Hari Ini Manggarai dan Manggarai Timur Berpotensi Mendung hingga Hujan

 

Alokasi anggaran untuk tahun 2024 kata Dia, Pemda Ngada dengan total  1,5 Triliun rupiah. Jumlah tersebut sebagian besar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Non Fisik.

Adapun KPU Berharap dengan adanya koordinasi ini, mantapkan dalam penyusunan Visi-Misi yang akan diajukan oleh Bakal Calon Kepala Daerah untuk melakukan koordinasi dengan Tim Perancang anggaran daerah yang diketuai oleh Sekda.(Cr2).

 

Berita TribunFlores.com lainnya di Google News 
 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved