Tenaga Kerja asal Sikka

Rekrut 3 Warga Flores Jadi Baby Sitter Secara Non Prosedural, Harapan Ibunda: Mereka Yang Mau 

Yohana Elsa Bibi atau yang dipanggil Echa, salah satu tim Harapan Ibunda yang diketahui merekrut Elis, Maya dan Sari yang berhasil dikonfirmasi

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
PELABUHAN - Tiga tenaga kerja asal Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur saat berada di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Kasus perekrutan tenaga kerja asal Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur secara non prosedural kembali terjadi yang melibatkan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Harapan Ibunda yang beralamat di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

LPK Harapan Ibunda diketahui merekrut satu orang pekerja perempuan asal Desa Waiara, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka berinisial Elis dan dua perempuan lainnya asal Desa Fataatu, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende masing-masing berinisial Maya dan Sari untuk dipekerjakan sebagai baby sitter di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Yohana Elsa Bibi atau yang dipanggil Echa, salah satu tim Harapan Ibunda yang diketahui merekrut Elis, Maya dan Sari yang berhasil dikonfirmasi TribunFlores.com, Kamis, 8 Agustus 2024 malam melalui pesan WhatsApp mengakui dirinya yang merekrut Elis, Maya dan Sari namun saat ini dirinya tidak mengetahui keberadaan ketiga orang yang dia rekrut tersebut. 

Dia juga mengaku melakukan perekrutan sesuai dengan prosedur dan dilengkapi persyaratan bahkan mendatangi rumah Maya dan Sari sedangkan Elis, kata Elsa, sejak awal pihaknya telah menyampaikan akan berkomunikasi dengan orang tua tetapi tidak direspon dan meminta Elsa melakukan bookingan tiket karena Elis sangat membutuhkan pekerjaan.

 

 

 

Baca juga: BREAKING NEWS : Harapan Ibunda Nekat Rekrut 3 Warga Flores Jadi Baby Sitter Secara Non Prosedural

 

 

 

 

 

 

Persyaratan dan dokumen yang dimaksud Elsa yakni KTP, ijasah dan surat ijin yang dilampirkan dengan foto copy orang tua Maya dan Sari.

"Kita juga melakukan prosedur dengan persyaratan-persyaratannya," ujar Yohana Elsa Bibi.

Elsa juga mengatakan pihaknya bahkan memberikan waktu hingga tiga minggu kepada Elis untuk mendapatkan ijin dari suami dan keluarga namun Elis mengaku dirinya sudah mendapat ijin dari suami dan keluarganya. 

Ditanya soal alasan kenapa Elis, Maya dan Sari yang direkrut saat ini tidak berada di LPK Harapan Ibunda, Yohana Elsa mengaku ketiga ditahan oleh seorang tentara.

 

 

Baca juga: Peluru Polisi yang Robek Belikat Seorang Warga Flores Timur Masih Tanda Tanya

 

 

"Iya Karana pas penjemputan di Surabaya .mereka di THN sama si tantara Dan yg di THN itu pun TDK bertanggung jawab, Tapi sya ngga knl Dan sya tidak tau itu tentara betul atau TDK 

Karan dari si Maya yg menyampaikan bahwa itu tentara yg menah dan si elys jga menyampaikan, Sya jga tidak tau alasan nya knp .Dan dari pihak  tentara utnk melakukan tlpon dan ke jls San dari sya sda sya jls kan," tulis Elsa dalam pesan WhatsApp kepada TribunFlores.com, Kamis, 8 Agustus 2024 malam.

"Masa blng tentara tapi ngga bertanggung jawab si Katanya mau di antarin ke perak ko ngga bsa Trus katanya mau di antrin ke kantor polisi perak tapi ko ngga di antrin ? Malahan kita yg ke kantor polisi ? Aneh, Ke pelabuhan jg ngga di antrin adek sya berdua Cmn mau ngerjain doang Serlok lokasi jga 3 kali ngga bnr," tambah Elsa dalam pesan WhatsApp kepada TribunFlores.com, Kamis, 8 Agustus 2024 malam.

Ditanya soal alasan pihak LPK Harapan Ibunda nekat melakukan perekrutan meski belum mengantongi dokumen fisik atau surat fisik sura izin suami dan keluarga, Elsa mengatakan hal itu karena kemauan Elis yang sedang membutuhkan pekerjaan.

 

 

Baca juga: Kemensos RI Melalui Sentra Efata Kupang Bangun Rumah Layak Huni Untuk Maria Evin di Manggarai Timur 

 

"Ya kan dari si elys jga yg mau jika tidak sya jga tidak sembarang boking tiket dan krim uang, Ya regulasi yg mengatur 
TPI kn dari elys nya juga ngga knp" BPK sehat dan bersama saudaranya 
Knp jdi permasalah," tandas Elsa.

TribunFlores.com sempat menanyakan soal surat pemberitahuan dari LPK Harapan Ibunda ke Disnaker Kabupaten Ende dan Sikka untuk melakukan perekrutan tenaga kerja hingga beberapa kali barulah Elsa mengaku pihaknya belum melayangkan surat pemberitahuan tersebut ke Disnaker Kabupaten Sikka. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved