Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 15 Agustus 2024, Harus Saling Mengampuni
Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 15 Agustus 2024.Tema renungan harian Katolik Harus Saling Mengampuni.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Seperti yang Kulakukan ini, begitulah akan berlaku bagi mereka; sebagai orang buangan mereka akan pergi ke pembuangan. Dan raja mereka akan menaruh barang-barangnya ke atas bahunya pada malam gelap, dan akan pergi ke luar.Orang akan membuat sebuah lubang di tembok supaya baginya ada jalan keluar, ia akan menutupi mukanya supaya ia tidak akan melihat tanah itu’.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 78:56-59.61-62
Ref:Janganlah kita melupakan karya-karya Allah.
Mereka mencobai dan memberontak terhadap Allah, Yang Mahatinggi,dan tidak berpegang pada peringatan-peringatan-Nya,mereka murtad dan berkhianat seperti moyang mereka,mereka menyimpang seperti busur yang tak dapat dipercaya.
Mereka menyakiti hati Allah dengan mendirikan bukit-bukit pengorbanan, membuat Dia cemburu karena patung-patung pujaan mereka. Mendengar hal itu, allah menjadi geram, Ia menolak Israel sama sekali.
Ia membiarkan andalan-Nya tertawan, membiarkan kebanggaan-Nya jatuh ke tangan lawan; Ia membiarkan umat-Nya dimangsa pedang, dan murkalah Ia terhadap milik pusaka-Nya.
Bait Pengantar Injil Mzm 119:135
Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu,dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
Bacaan Injil Mat 18:21-19:1
Aku berkata kepadamu, ‘Bukan hanya sampai tujuh kali,melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali kalian harus mengampuni.’
Sekali peristiwa datanglah Petrus kepada Yesus dan berkata, “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kalikah?”
Yesus menjawab,”Bukan hanya sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.” Sebab hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Setelah ia mulai mengadakan perhitungan, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.
Tetapi karena orang itu tidak mampu melunasi utangnya,raja lalu memerintahkan, supaya ia beserta anak isteri dan segala miliknya dijual untuk membayar utangnya. Maka bersujudlah hamba itu dan menyembah dia, katanya,”Sabarlah dahulu, segala utangku akan kulunasi.”Tergeraklah hati raja oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga hamba itu dibebaskannya, dan utangnya pun dihapuskannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.