Berita Kota Kupang

Penghargaan Bagi Empat Petani dan UMKM yang Terapkan Pertanian Cerdas Iklim  

Politani Kupang menyerahkan award bagi empat petani dan UMKM yang menerapkan pertanian iklim cerdas.

Editor: Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM/ROSALIA ANDRELA
Politani Kupang menyerahkan award bagi empat petani dan UMKM yang menerapkan pertanian iklim cerdas. 

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Politani Kupang menyerahkan award bagi empat petani dan UMKM yang menerapkan pertanian iklim cerdas.

Empat pemenang tersebut yakni kategori praktik pertanian adaptif, terhadap perubahan iklim diraih oleh Theresia Isidorus Fernandes dari Kabupaten Sikka.

Kedua, kategori inovasi dalam sistem pangan Yoakim Selan dari Kabupaten Sumba Barat Daya.

Ketiga, kategori teknologi berkelanjutan Ignasius Paulo Datoalin dari Penfui Kota Kupang. Keempat, kategori pendidikan dan kesadaran masyarakat, Yustina Suryati Sadji dari Komunitas Sepekita, Kabupaten Kupang.

Direktur Politani Kupang, Johanis A. Jermias mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan rangkaian kegiatan expo politani sejak pembukaan kegiatan, lomba, peluncuran living lab, hingga diskusi publik.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan kami, kepada para mitra yang telah mendukung living lab terutama dari Van Hall Larenstein University of Netherlands dan Nuffic serta Kemendikbudristek melalui Mitras DUDI,” ujarnya Selasa, 13 Agustus 2024 di Kristal Hotel Kupang.

Baca juga: Meriahkan HUT ke 79 RI, Imigran di Kota Kupang Ikut Pawai Budaya Kelurahan Liliba

 

 

Jermias berharap kegiatan yang telah berjalan sejak 2017 tersebut terus berkelanjutan.

Semantara itu salah satu penerima penghargaan Koordinator Lapangan Komunitas Sepekita, Yustina Suryati Sadji mengungkapkan komunitasnya telah berjalan sejak tahun 2017.

“Komunitas kami bergerak di bidang ekonomi, pemberdayaan, dan ekologi. Aktivitas kami sudah dilakukan sejak tahun 2017. Kami mengangkat dan mengelola potensi pangan lokal NTT, untuk menjadi produk bernilai ekonomis,” jelasnya.

Produk yang telah dihasilkan yakni minuman instan herbal dari rimpang, jahe, kunyit dan herbal lainnya dan camilan dari pisang beserta turunan variannya dan pangan lokal bernilai ekonomis.

“Komunitas Sepekita membuat sebuah modul, yang dijadikan dalam pelajaran mengelola langsung pangan lokal dengan bijak,” ucapnya.

Yustina juga menyampaikan apresiasinya kepada Politani Kupang, yang telah menyediakan berbagai rangkaian kegiatan untuk menggali potensi-potensi yang ada di Provinsi NTT.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved