Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Jumat 23 Agustus 2024 Pekan Biasa XX

Mari simak bacaan Injil Katolik hari ini Jumat 23 Agustus 2024.Bacaan injil katolik hari ini lengkap renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA KATOLIK GAKO - Gereja Paroki Santa Asisi Gako, Boawae Nagekeo.Mari simak bacaan Injil Katolik hari ini Jumat 23 Agustus 2024.Bacaan injil katolik hari ini lengkap renungan harian Katolik. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan Injil Katolik hari ini Jumat 23 Agustus 2024.

Bacaan injil katolik hari ini lengkap renungan harian Katolik.

Renungan harian katolik hari ini ada dibagian akhir artikel ini.

Jumat 23 Agustus 2024 merupakan Hari Jumat Biasa XX, Peringatan fakultatif Santa Rosa da Lima, Perawan, Santo Filipus Benizi, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Hijau.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 23 Agustus 2024, Kasihilah Sesamamu Seperti Dirimu Sendiri

 

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Jumat 23 Agustus 2024 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Yeh 37:1-14

Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman Tuhan. Aku akan membangkitkan kalian dari dalam kubur, hai kaum Israel.

Pada suatu hari kekuasaan Tuhan meliputi aku, dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan daku di tengah-tengah lembah. Lembah ini penuh dengan tulang-tulang. Ia membawa aku berkeliling melihat tulang-tulang itu. Sungguh amat banyaklah tulang-tulang itu berserakan. Semuanya amat kering.

Lalu Tuhan bersabda kepadaku, “Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang itu dihidupkan kembali?” Aku menjawab, “Ya Tuhan Allah, Engkaulah yang tahu.” Lalu Ia bersabda kepadaku, “Bernubuatlah tentang tulang-tulang itu dan katakanlah kepadanya, ‘Hai tulang-tulang kering, dengarlah firman Tuhan!’ Beginilah sabda Tuhan Allah kepada tulang-tulang itu,

‘Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kalian hidup kembali. Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu. Aku akan menutup kalian dengan kulit dan memberikan kalian nafas hidup, supaya kalian hidup kembali. Dan kalian akan tahu bahwa Akulah Tuhan’.”

Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku. Dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara. Sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain. Sedang aku mengamat-amatinya, lihatlah, ada urat-urat dan daging tumbuh padanya.Kemudian kulit menutupinya. Tetapi mereka belum bernafas.

Maka Tuhan bersabda kepadaku, “Bernubuatlah kepada nafas hidup,bernubuatlah, hai anak manusia! Dan katakanlah kepada nafas hidup itu, ‘Beginilah sabda Tuhan Allah, hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali.”

Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan Tuhan kepadaku. Dan nafas hidup itu memasuki mereka, sehingga mereka semua hidup kembali. Mereka tegak berdiri, seperti pasukan tentara yang sangat besar.

Kemudian Tuhan bersabda kepadaku, “Hai anak manusia, tulang-tulang itu ialah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri berkata, ‘Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan harapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang.

’Maka bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka, ‘Beginilah sabda Tuhan Allah:Sungguh, Aku akan membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kalian dari dalamnya, hai umat-Ku. Dan Aku akan membawa kalian ke tanah Israel.

Dan kalian akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan, pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kalian dari dalamnya. Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalam kalian, sehingga kalian hidup kembali dan Aku akan menempatkan kalian di tanahmu. Dan kalian akan mengetahui, bahwa Aku, Tuhan, yang mengatakan dan membuatnya’.”

Demikianlah sabda Tuhan.

U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 107:2-3.4-5.6-7.8-9

Ref:Bersyukurlah kepada Tuhan,sebab kekal kasih setia-Nya.

*Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus Tuhan, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan, yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan.

*Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan; mereka lapar dan haus,jiwa mereka lemah lesu.

*Maka dalam kesesakannya berseru-serulah mereka kepada Tuhan dan Tuhan melepaskan mereka dari kecemasan. Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang.

*Biarlah mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya,karena karya-karya-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia; sebab Tuhan memuaskan jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.

Bait Pengantar Injil Mzm 25:5c.5a

Tunjukkanlah lorong-Mu kepadaku, ya Tuhan,bimbinglah aku menurut sabda-Mu yang benar.

Bacaan Injil Mat 22:34-40

Kasihilah Tuhan Allahmu, dan kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.

Ketika orang-orang Farisi mendengar,bahwa Yesus telah membungkam orang-orang Saduki,berkumpullah mereka. Seorang dari antaranya, seorang ahli Taurat, bertanya kepada Yesus hendak mencobai Dia,”Guru, hukum manakah yang terbesar dalam hukum Taurat?”

Yesus menjawab,”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu,dengan segenap jiwamu, dan segenap akal budimu. Itulah hukum yang utama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Bapak, Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Jumat 23 Agustus 2024. Dalam Bacaan Injil Matius 22:34-40 hari ini mengisahkan tentang Kasihilah Tuhan Allahmu, dan kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.

Mengasihi dan dikasihi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, atau juga lebih luasnya setiap makhluk hidup. Dalam levelnya masing-masing, setiap makhluk hidup mempunyai dimensi itu.

Pada manusia, mengasihi dan dikasihi adalah nilai luhur yang universal yang didasari dengan kesadaran diri untuk bertindak dan merasakan. Tanpa nilai itu, manusia akan menjadi kering, cenderung brutal, dan anti sosial. Demikian juga dengan tanaman atau binatang. Jika mereka dirawat dengan penuh kasih, mereka akan tumbuh dan berkembang dengan baik.

Yesus hari ini menegaskan bahwa mengasihi merupakan rangkuman seluruh hukum Taurat dan Kitab pada nabi. Peraturan harus ini dan itu, tidak boleh ini dan itu, dirangkum secara padat dengan perintah mengasihi. Kasih itulah yang harusnya menjadi kesadaran manusia, yang bisa berpikir dan merasakan.

Ada begitu banyak ungkapan kasih, juga pengertian yang bermacam-macam. Namun yang jelas, perintah kasih ini ditujukan bagi siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Mengasihi berarti menjadikan hidup ini menjadi berharga, memandang orang lain juga sebagai yang berharga, melihat lingkungan sekitar sebagai bagian dari dirinya.

Hanya karena kasih, orang berani dan mampu jongkok sebentar, mengambil sampah plastik yang dia lihat dijalanan, memindahkannya ke tempat yang seharusnya. Tanpa itu, sampah plastik yang menampakkan diri tidak akan pernah terlihat, dan akan terus tinggal ditempatnya.

Belajar terus menerus untuk mengasihi merupakan panggilan kita. Membenci tidak perlu belajar, namun mengasihi memerlukan proses yang panjang, berkelanjutan, dan sikap hati yang jelas.

Maka perintah mengasihi senantiasa aktual, bagi siapa saja, dan kapan saja. Mengasihi tidak memadang warna apapun, tidak memandang kekayaan apapun, tidak memandang jabatan apapun.

Sudah seharusnya, mengasihi itu membebaskan. Bisa jadi, kasih itu menuntun pengurbanan. Bisa jadi, mengasihi itu justru membuat sakit. Namun berkurban karena kasih yang tulus, akan mendatangkan keselamatan, tidak berhenti pada kesakitan.

Semoga, hidup kita menjadi cerminan kasih Allah sendiri. Tuhan memberkati.

Doa Penutup
Allah Bapa sumber kesegaran hidup, Engkaulah Allah orang hidup yang menghendaki kami ikut dalam roh kehidupan-Mu. Kami mohon, semoga api cinta kasih ilahi, yang Kaugunakan untuk menyayangi kami, Kaunyalakan pula di dalam hati kami.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. (sumber the katolik.com) (gg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved