Misa Hari Minggu

Teks Ibadah Sabda Minggu 25 Agustus 2024 Pekan Biasa XXI Tahun B

Simak teks ibadah sabda minggu 25 Agustus 2024 dan renungan harian katolik.Teks ibadah sabda minggu disiapkan untuk pekan biasa XXI Tahun B.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
MISA PONTIFIKAL - Misa Pontifikal Uskup Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden, SVD di Gereja Katedral Ende, Jumat 23 Agustus 2024.Mari simak teks ibadah sabda minggu 25 Agustus 2024 lengkap renungan harian katolik. Teks ibadah sabda minggu disiapkan untuk pekan biasa XXI Tahun B. 

P : Pada hari Minggu Biasa Keduapuluh satu ini, bersama para murid Yesus, kita ditantang untuk
mempertahankan kesetiaan kita kepada Tuhan.  Dalam bacaan Injil kita akan mendengarkan banyak  orang meninggalkan Yesus karena merasa Sabda  Yesus amat keras. Sementara itu, para murid berjanji setia kepada Yesus karena Yesuslah satusatunya harapan mereka.  Pembaharuan perjanjian setia ini juga dilakukan  oleh umat Israel di saat-saat akhir Yosua, pemimpin  mereka, akan meninggal. Yosua meminta mereka  untuk memilih siapa yang akan mereka sembah:  Allah atau dewa-dewi. Bangsa Israel menjawab bahwa selamanya mereka akan setia kepada Allah. Dalam bacaan kedua kita akan mendengarkan wejangan Paulus agar suami dan istri saling menghargai dan saling menaruh hormat.  Sebagaimana umat Israel dan para murid membaharui komitmen kesetiaan mereka kepada Tuhan, suami-istri pun dipanggil untuk saling setia. Mari kita berdoa memohonkan rahmat kesetiaan kita kepada Tuhan dan kepada keluarga kita masing-masing. [hening sejenak] 

03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN 

P : Marilah kita mengakui bahwa kita berdosa terutama karena kita meragukan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Kita mohon pengampunan agar hati kita menjadi layak untuk perayaan Sabda ini.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa,dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohonkepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita. 
P : (dengan tangan terkatup) Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita. Semoga Ia menunjukkan kerelaan hati-Nya serta memberikan pengampunan dosa dan damai sejahtera kepada kita. 
U : Amin. 

04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN 

P : Kemuliaan kepada Allah di surga 
U : dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya. 
P : Kami memuji Dikau, 
U : Kami meluhurkan Dikau. 
P : Kami menyembah Dikau, 
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar. 
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi, Allah Bapa yang Mahakuasa. 
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal. 
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa. 
P : Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami. 
U : Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami. 
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami. 
U : Karena hanya Engkaulah kudus. 
P : Hanya Engkaulah Tuhan. 
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus. 
P : bersama dengan Roh Kudus, 
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.

05. DOA PEMBUKA 

P : Marilah kita berdoa, [hening sejenak] Allah yang kuasa dan kekal, kami bersyukur atas 
penyelenggaraan-Mu yang mahabijaksana sehingga  meskipun berada di tengah kesulitan hidup ini, kami  tetap Engkau pelihara dan Engkau lindungi. Bantulah  kami untuk senantiasa membaharui kesetiaan kami  dalam mengikuti Dikau karena Engkaulah satusatunya harapan hidup kami. Demi Kristus, Tuhan kami dan Pengantara kami, yang  hidup dan berkuasa, bersama dengan Dikau, dalam  persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang  segala masa. 
U : Amin. 

06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN 

P : Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan dan menerimanya 
agar Sabda Tuhan menjadi pelita iman kita dan tongkat penuntun jalan hidup kita. 
[Bacaan dibaca dari Alkitab]

07. BACAAN PERTAMA (Yos. 24:1-2a,15-17,18) 

L : Bacaan dari Kitab Yosua. Menjelang wafatnya, Yosua mengumpulkan semua  suku orang Israel di Sikhem. Dipanggilnya para tuatua orang Israel, para kepalanya, para hakimnya  dan para pengatur pasukannya, lalu mereka berdiri  di hadapan Allah. Berkatalah Yosua kepada seluruh  bangsa itu: “Jika kamu anggap tidak baik untuk  beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini  kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang  kepadanya nenek moyangmu beribadah di  seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang  negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi  rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"  Lalu bangsa itu menjawab: "Jauhlah dari pada kami  meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada allah  lain! Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah  menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah  Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang telah  melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara 
semua bangsa yang kita lalui, TUHAN menghalau  semua bangsa dan orang Amori, penduduk negeri  ini, dari depan kita. Kamipun akan beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah kita." 
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah. 

08. MAZMUR TANGGAPAN 

Refren (Mzm. 34:9a) 

Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan.

Mzm. 34:2-3,16-17,18-19,20-21,22-23 

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved