Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 28 Agustus 2024, Bermanfaatkah Topeng?
Mari simak renungan harian Katolik Rabu 28 Agustus 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Bermanfaatkah topeng? baca renungan katolik ini.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik Rabu 28 Agustus 2024.
Renungan harian katolik untuk Rabu pekan XXI.
Tema renungan harian katolik yaitu Bermanfaatkah topeng?
Renungan harian katolik ada dibagian akhir artikel ini.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Rabu 28 Agustus 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik
Rabu 28 Agustus 2024 merupakan Hari Rabu Biasa XXI, Perayaan Wajib Santo Agustinus, Uskup dan Pujangga Gereja, Santo Hermes, Martir, Santo Musa Hitam, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Putih.
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Rabu 28 Agustus 2024 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama 2Tes 3:6-10.16-18
Barang siapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan.
Saudara-saudara, demi nama Tuhan Yesus Kristus kami berpesan,agar kalian menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran yang telah kalian terima dari kami.
Sebab kalian sendiri tahu,bagaimana kalian harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kalian.Kami tidak makan rejeki orang dengan cuma-cuma,tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam,supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kalian.
Bukan karena kami tidak berhak menerima rejeki dari kalian, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kalian, supaya kalian ikuti. Ketika berada di tengah-tengahmu, kami telah memperingatkan, “Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan.”
Semoga Tuhan damai sejahtera, mengaruniakan damai sejahtera kepadamu,terus-menerus, dalam segala hal. Tuhan menyertai kalian semua.Salam dari padaku, Paulus.Salam ini kutulis dengan tanganku sendiri. Inilah tanda dalam setiap surat, beginilah tulisanku. Semoga kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita,menyertai kalian semua!
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 128:1-2.4-5
Ref:Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan.
Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan orang laki-laki yang takwa hidupnya. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion: boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu.
Bait Pengantar Injil 1Yoh 2:5
Sempurnalah cinta Allah dalam hati orang yang mendengarkan sabda Kristus.
Bacaan Injil Mat 23:27-32
Kalian ini keturunan pembunuh nabi-nabi.
Pada waktu itu Yesus bersabda, “Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kalian orang-orang munafik, sebab kalian itu seperti kuburan yang dilabur putih. Sebelah luarnya memang tampak bersih,tetapi sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Demikian pula kalian,dari sebelah luar nampaknya benar,tetapi sebelah dalam penuh kemunafikan dan kedurjanaan.
Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi,hai kalian orang-orang munafik, kalian membangun makam bagi nabi-nabi dan memperindah tugu peringatan bagi orang-orang saleh, dan sementara itu kalian berkata, ‘Seandainya kami hidup pada zaman nenek moyang kita,tentulah kami tidak ikut membunuh para nabi.’
Tetapi dengan demikian kalian bersaksi melawan dirimu sendiri,bahwa kalian keturunan pembunuh nabi-nabi itu. Jadi, penuhilah takaran para leluhurmu!”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Bapak, Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Rabu 28 Agustus 2024. Dalam Bacaan Injil Matius 23:27-32 hari ini mengisahkan tentang Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi,hai kalian orang-orang munafik.
Bermanfaatkah topeng?
Ada tarian atau drama yang para pelakonnya mengenakan topeng. Dalam drama yang para pelakonnya tidak menggunakan topeng pun, mereka tidak menjadi diri sesungguhnya dari tokoh yang mereka perankan.
Mereka sekadar menghayati dan menampilkannya dalam lakon. Tuhan menolak agama yang seperti drama yang di dalamnya kita hanya berlakon. Agama topeng adalah agama palsu. Di dalamnya tidak terdapat penghayatan agama yang sejati.
Orang yang terus menerus bertopeng terhadap Allah dan sesamanya tidak akan memiliki kedamaian dan keyakinan yang menafasi hubungan agama yang sejati.
Kubur yang dicat putih. Penampilan seringkali menyesatkan. Yang indah, kadang tidak lebih dari sekadar kemasan teliti atas hal-hal yang rusak dan busuk di dalamnya.
Bila kehidupan iman hanya menonjolkan hal-hal lahiriah, sementara kondisi hati ditelantarkan, kita seperti kubur yang berkapur indah di luar, tetapi tulang belulang belaka di dalamnya.
Di dalam kasih dan kekudusan-Nya, Tuhan menegur kepalsuan tersebut. Mereka adalah kubur berisi bangkai; ular beludak berbisa. Mereka dan kita pun, harus disadarkan dan bertobat.
Renungkan
Salib Yesus membongkar dan meruntuhkan kepalsuan untuk menumbuhkan kerohanian iman sejati.
Doa Penutup
Tuhan Yesus, aku mohon kepada-Mu agar dianugerahi sukacita dan keberanian untuk berbagi sabda-Mu dengan orang-orang lain. Amin. (sumber the katolik.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.