Misa Hari Minggu
Teks Ibadah Sabda Minggu 1 September 2024 Hari Kitab Suci Nasional dan Renungan Harian Katolik
Simak teks ibadah sabda hari Minggu 1 September 2024.Teks ibadah sabda misa hari minggu disiapkan untuk pekan XXII tahun B hari kitab suci nasional.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
P : Pada Hari Minggu ini, kita memasuki Hari Minggu pertama dalam Bulan Kitab Suci Nasional 2024.
Setiap Bulan September, Gereja Katolik di Indonesia secara khusus mengajak umat untuk memberi perhatian lebih pada Kitab Suci melalui kegiatan-kegiatan pembacaan, permenungan, dan pendalaman Kitab Suci, baik secara pribadi maupun bersama di lingkungan atau komunitas.Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2024 bertema-kan “Allah, Sumber Keadilan”. Dengan mengangkat tema ini kita diajak untuk menyadari kehadiran Allah yang selalu bertindak adil dengan cara-Nya dalam kehidupan manusia dan segala peristiwa yang terjadi. Bersama Nabi Nahum dan Nabi Habakuk, kita diajak untuk melihat salah satu sifat Allah yaitu Maha-Adil bagi ciptaan-Nya. Kedua nabi ini memang hadir dalam kondisi masyarakat Israel yang sedang menantikan keadilan Allah di tengah penderitaan mereka. Dengan membaca dan merenungkan nubuat kedua tentang keadilan Allah, kita diundang untuk membangun sikap iman yang tepat ketika berhadapan dengan ketidakadilan dan untuk berjuang menegakkan keadilan di tengah gereja dan masyarakat. [hening sejenak]
03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN
P : Marilah kita mengakui bahwa kita berdosa terutama karena kita meragukan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Kita mohon pengampunan agar hati kita menjadi layak untuk perayaan Sabda ini.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa,dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya
sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : (dengan tangan terkatup) Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita. Semoga Ia menunjukkan kerelaan hati-Nya serta memberikan pengampunan dosa dan damai sejahtera kepada kita.
U : Amin.
04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN
P : Kemuliaan kepada Allah di surga
U : dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
P : Kami memuji Dikau,
U : Kami meluhurkan Dikau.
P : Kami menyembah Dikau,
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi, Allah Bapa yang Mahakuasa.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa.
P : Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
U : Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
U : Karena hanya Engkaulah kudus.
P : Hanya Engkaulah Tuhan.
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus.
P : bersama dengan Roh Kudus,
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
05. DOA PEMBUKA
P : Marilah kita berdoa, [hening sejenak] Allah Bapa yang Mahapengasih, Engkau tidak menghendaki umat-Mu binasa. Engkau menyelamatkan kami dengan menganugerahkan kehidupan yang kekal. Semoga kami taat pada Sabda-Mu dengan cara hidup yang adil dan benar, dan beribadah kepada-Mu dengan hati yang tulus serta
semangat kerendahan hati untuk membaktikan seluruh hidup kami kepada penyelenggaraan-Mu yang membebaskan. Demi Kristus, Tuhan kami dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, bersama dengan Dikau, dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN
P : Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan dan menerimanya agar Sabda Tuhan menjadi pelita iman kita dan tongkat penuntun jalan hidup kita.
[Bacaan dibaca dari Alkitab]
07. BACAAN PERTAMA (Ul. 4:1-2,6-8)
L : Bacaan dari Kitab Ulangan. Di padang gurun seberang Sungai Yordan, Musa berkata kepada bangsanya: "Hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup
dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu. Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu. Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan
berakal budi. Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti TUHAN, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya? Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum ini, yang kubentangkan kepadamu pada hari ini?
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
08. MAZMUR TANGGAPAN
Refren (Mzm. 15:1a)
Tuhan, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu?.
Mzm. 15:2-3a,3cd-4ab,5 Orang yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya. (Refren)
Yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi. (Refren)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.