Imam Keuskupan Maumere Meninggal
Romo Endi Sengga, Imam Keuskupan Maumere Ditemukan Meninggal Setelah Dua Hari Tidak Terlihat
Romo Fransiskus Sare, Ekonom Keuskupan Maumere, menjelaskan Kronologi penemuan mayat Romo Endi Sengga, Pr.
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Hilarius Ninu
"Tapi memang selama ini, almarhum, kegiatannya atau keluar kadang-kadang dia beritahu kadang-kadang tidak jadi itu menjadi hal yang biasa yah, almarhum itu punya keunikan demikian, " ucapnya.
Lanjut Romo Fancy, tadi sekitar jam 10, penghuni Puspas termasuk romo Fancy sendiri mencium bau yang tidak sedap.
"Teman-teman di Puspas bersama Romo Wilfrid mencium bau yang tidak baik, tidak enak dari sekitar kamarnya itu. Pada jam 10.40 kemudian, kebetulan saya juga ada di Puspas, mendobrak pintunya, pintu depannya kemudian sampai dengan pintu depan kamarnya itu, " jelasnya.
Meski tak sempat masuk dalam kamar Alm. Endi, Romo Fancy dan teman-teman lain menduga beliau sudah meninggal.
Baca juga: BREAKING NEWS : Imam Keuskupan Maumere Ditemukan Meninggal di Kamar
"Tak sampai masuk ke kamarnya, sampai di pintu, tapi kayaknya romo sudah meninggal. Saya kemudian menelpon teman-teman di kepolisian menyampaikan keadaan seperti inikan kemudian kepolisian datang, " tandasnya.
Jam 12, tubuh Romo Endi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Tc. Hillers Maumere.
"Karena memang SOP-nya begitu kan. Kemudian kita menunggu agak lama, Visum, kemudian selesai visum tadi dibersihkan dimandikan kemudian dimasukkan dalam peti ini, " jelasnya.
Fancy mengatakan berdasarkan hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Romo Endi Sengga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.