Berita Sikka

Kadis Pendidikan Kabupaten Sikka Naik Bukit Pantau Siswa Cari Jaringan Internet Untuk Ujian ANBK

Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka, Germanus Goleng naik bukit Tobikulubelek untuk memantau 31 siswa kelas delapan SMP Negeri Henga yang sedang mengikut

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO
Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka, Germanus Goleng naik bukit Tobikulubelek untuk memantau 31 siswa kelas delapan SMP Negeri Henga yang sedang mengikuti ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Desa Henga, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, Senin 9 September 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka, Germanus Goleng mendaki bukit Tobikulubelek untuk memantau 31 siswa kelas delapan SMP Negeri Henga yang sedang mengikuti ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Desa Henga, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, Senin 9 September 2024.

Setidaknya terdapat 31 siswa kelas delapan di SMP Negeri Henga mengikuti Ujian Analisis Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di atas bukit Tobikulubelek yang berlangsung selama 9-10 September 2024. 

Hal ini terpaksa dilakukan karena di sekolah tempat asal mereka tidak ada akses jaringan internet. Agar bisa sampai di lokasi ujian, Puluhan siswa harus berjalan kaki sejauh satu kilometer dari sekolah mereka, melintasi jalan setapak di perbukitan untuk mengikuti ujian ANBK.

Baca juga: Wisatawan Cina Meninggal Usai Menyelam di Perairan Alor Kecil NTT

Puluhan siswa yang didampingi para guru dan orang tua mengikuti kegiatan tersebut dibawah tenda darurat yang terbuat dari bambu dan beratap terpal yang dibangun oleh orang tua siswa sehari sebelumnya.

Selain itu, para orang tua yang ikut mendampingi anaknya ini harus membawa makanan agar bisa dikonsumsi usai anak mereka mengikuti gladi bersih ANBK.

Tidak ada listrik diatas perbukitan, membuat para guru dan orang tua siswa harus secara bergantian memikul mesin genset agar bisa digunakan saat ujian berlangsung.

Kadis PKO Sikka Hermanus Goleng mengatakan, pemerintah menyadari bahwa sebagian wilayah di Kabupaten Sikka belum terjangkau jaringan internet.

Menurutnya, hal ini sudah menjadi perhatian Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sikka teristimewa untuk kepentingan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di wilayah blank spot seperti yang dialami siswa SMPN Henga, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Kata dia, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sikka tetap berkoordinasi dgn Dinas Kominfo untuk bisa membangun tower jaringan internet di daerah blank spot.

Baca juga: Kampanye Lakpesdam PCNU Lembata: Perkawinan Anak Bukan Solusi Atasi Kesulitan Ekonomi

Sementara itu, diharapkan untuk sementara waktu ini, letak sekolah yang blank spot diharapkan untuk mencari lokasi terdekat atau berkoordinasi dengan sekolah yang ada sinyal  supaya dapat terlaksana kegiatan ANBK

"Kami tetap berkoordinasi dgn Dinas Kominfo untuk bisa membangun tower dan sementara 

Untuk pelaksanaan ANBK diharapkan untuk mencari lokasi terdekat atau berkoordinasi dengan sekolah yang ada sinyal supaya dapat terlaksana kegiatan ANBK,"katanya.

Menurutnya, masih banyak sekolah dari tingkat dasar hingga sekolah menengah pertama mengalami kendala jaringan internet.

"inilah kondisi di kabupaten Sikka dimana masih banyak sekolah mulai dari SD sampai SMP mengalami kendala jaringan Internet," jelasnya.

Sementara itu, Ahmad Dani Subagio (13), Siswa kelas delapan SMP Negeri Henga mengaku kondisi ini terpaksa dilakukan karena di sekolah mereka tidak ada jaringan internet.

"Kami jalan kaki 1 Kilometer naik bukit untuk cari jaringan internet karena di sekolah kami tidak ada jaringan internet," ujarnya

Ia menuturkan, meski ditengah keterbatasan akan akses internet namun ia dan teman-temannya tetap semangat untuk mengikuti gladi bersih ANBK di atas perbukitan.

Ia hanya berharap kepada pemerintah untuk membangun tower jaringan internet di wilayahnya itu agar siswa mengikuti ujian di sekolah tanpa harus mencari jaringan internet hingga naik ke bukit.

"Harapan kami semoga pemerintah bantu bangun tower disini supaya kami tidak lagi jalan jauh naik ke bukit," harapnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 


 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved