Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Pagi Ini, Kolam Abu Capai 1.200 Meter

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, kembali meletus dan memuntahkan material vulkanik setinggi 1.200 meter di atas puncak, Rabu, 18 September 2024 subuh.

Letusan ini lebih besar ketimbang aktivitas letusan selama beberapa hari terakhir yang tak melebihi radius 1.000 meter dari puncak kawah.

Saban hari, gunung yang terletak di tenggara Pulau Flores, tepatnya antara Kecamatan Ile Bura dan Wulanggitang memang selalu erupsi, bahkan mencapai tujuh kali dalam sehari.

Baca juga: Air Tercemar Abu Gunung Lewotobi, Warga Sikka Alami Gatal-Gatal dan Sakit Parut

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi di Desa Pululera, mencatat erupsi terjadi pukul 03.49 Wita. Letusan gunung berstatus level III (Siaga) ini membawa abu ke barat daya dan barat.

"Erupsi dengan tinggi kolom abu 1.200 meter di atas puncak atau  2.784 MDPL. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat," demikian laporan tertulis yang dirilis PGA Lewotobi.

Warga serta wisatawan tidak boleh melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.

PGA Lewotobi juga mengimbau warga agar tenang dan mengikuti arahan Pemerintah Daerah (Pemda) serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Diketahui, desa-desa terdampak abu Gunung Lewotobi Laki-laki semakin menderita karena saban hari menghirup aroma belerang yang tak sehat.

Selain mengancam kesehatan, atap rumah warga di lereng gunung, seperti Desa Dulipali, Klatanlo, Hokeng Jaya, Pululera, Nawokote, dan Boru juga rusak berat.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News