Gunung Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi di Flores Timur Meletus, Semburkan Abu 900 Meter
Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti setiap arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Gunung Lewotobi Laki-laki berstatus Level III (Siaga) di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus serta menyemburkan abu setinggi 900 meter, Kamis, 26 September 2024 siang.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, melaporkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal bergerak ke arah barat daya dan barat.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi ± 55 menit," demikian laporan tertulis yang diterima wartawan dalam grup whatsapp Info Publik G.A Lewotobi.
Masyarakat serta pengunjung/wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, sektoral 4 kilometer arah Utara-timur Laut dan 5 kilometer sektor timur laut.
Baca juga: 18 Desa di Sikka Terdampak Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Flotim
Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti setiap arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Gunung Lewotobi Laki-laki saban hari selalu meletus bahkan mencapai tujuh kali. Aktivitas erupsi dari gunung di bagian tenggara Pulau Flores ini membawa abu vulkanik ke sejumlah desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura bahkan sampai ke Kabupaten Sikka.
Kerusakan materil akibat dilanda abu vulkanik umumnya merusak atap rumah warga. Belum ada data kerusakan secara valid. Pemerintah daerah melalui BPBD Flores Timur sudah ke lokasi untuk melakukan identifikasi di setiap rumah.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.