Kasus Stunting di Kabupaten Kupang

Kasus Stunting di Kabupaten Kupang NTT Melonjak, Kadinkes Kupang Sebut Alat Ukur Eror

"Kelihatan di luar tidak stunting tapi ketika datanya dimasukan ke aplikasi jadinya stunting," tambahnya.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
BERI KETERANGAN - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Yoel Laitabun memberikan keterangan kepada media di Kupang, NTT, Rabu 25 September 2024. 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

TRIBUNFLORES.COM, OELAMASI - Berdasarkan data bulan timbang Agustus 2024 prevalensi stunting di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) naik menjadi 19,2 persen.

Padahal stunting juga telah berhasil ditekan oleh pemkab Kupang dimana sesuai data bulan timbang Februari 2024, Stunting di Kabupaten Kupang pada angka 12,35 persen atau 3.574 balita.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Yoel Laitabun menyalahkan alat ukur timbang yang tidak baik.

"Alat ukur dan alat timbang yang merek miky ini kita dapat bantuan dari Kemenkes ada 515 buah tapi ada beberapa yang eror dimana tingkat sensifitasnya sangat rendah," ungkap Yoel Laitabun, Rabu 25 September 2024.

Baca juga: Tim Labfor Polda Bali Investigasi Penyebab Kebakaran Kantor Dinkes NTT di Kota Kupang

 

Rusaknya alat ukur dan timbang ini menjadi indikator utama melonjaknya stunting di Kabupaten Kupang sebab ketidaksensifitas alat tersebut meskipun sedikit akan berubah turun saat data dimasukan ke aplikasi EPPGBM.

"Kelihatan di luar tidak stunting tapi ketika datanya dimasukan ke aplikasi jadinya stunting," tambahnya.

Lalu ada faktor lain yakni sisi manusianya dimana saat anak dilakukan pengukuran dan penimbangan bila anak tak bisa diukur dalam posisi berdiri namun harus tidur maka data bisa berubah.

Hal tersebut membuat Pemkab Kupang mengambil sikap dengan mengadakan rapat dan menarik kembali alat tersebut untuk dikalibrasi ulang.

"Kita tarik ke RSUD Naibonat karena disana ada 3 tenaga elektromedik sehingga bila ada gangguan yang rusak kita perbaiki, dan yang penting itu kita kalibrasi," jelas Laitabun.(ary)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved