Injil Katolik
Injil Katolik Kamis 3 Oktober 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan
Mari simak Injil Katolik Kamis 3 Oktober 2024.Injil katolik lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Injil Katolik Kamis 3 Oktober 2024.
Injil katolik lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik.
Kamis 3 Oktober 2024 merupakan Hari Kamis Biasa XXVI, Santo Fransiskus Borgia, Pengaku Iman, Santo Ewaldus Bersaudara, Martir, dengan Warna Liturgi Hijau.
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Kamis 3 Oktober 2024 adalah sebagai berikut:
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Kamis 3 Oktober 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik
Bacaan Pertama Ayb 19:21-27
Aku tahu bahwa penebusku hidup.
Ayub berkata,”Kasihanilah aku, kasihanilah aku, hai sahabat-sahabatku, karena tangan Allah telah menimpa aku.Mengapa kalian mengejar aku, seakan-akan Allah,dan tidak kenyang-kenyang makan dagingku?Ah, kiranya perkataanku ditulis dan dicatat dalam kitab;
sekiranya perkataanku dipahat dengan besi pengukir dan timah pada gunung batu untuk selama-lamanya!Tetapi aku tahu bahwa Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa daging pun aku akan melihat Allah,Aku sendiri akan melihat Dia memihak kepadaku;mataku sendiri yang akan menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 27:7-9c.13-14
Ref:Aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup.
Dengarlah, ya Tuhan, seruan yang kusampaikan,kasihanilah aku dan jawablah aku! Wajah-Mu kucari, ya Tuhan,seturut firman-Mu, “Carilah wajah-Ku!”
Janganlah menyembunyikan wajah-Mu dari padaku,janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka.Engkaulah pertolonganku, ya Allah penyelamatku,janganlah membuang aku, dan janganlah meninggalkan daku.
Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup!Nantikanlah Tuhan!Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!Ya, nantikanlah Tuhan!
Bait Pengantar Injil Mrk 1:15
Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.
Bacaan Injil Luk 10:1-12
Semoga damaimu menyertai dia.
Pada waktu itu, Tuhan menunjuk tujuh puluh dua murid. Ia mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Berkatalah Ia kepada mereka, “Tuaian banyak, tetapi pekerjanya sedikit! Sebab itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja ke tuaian itu.
Pergilah! Camkanlah, Aku mengutus kalian seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan. Kalau memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu, ‘Damai sejahtera bagi rumah ini.’Dan jika di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal padanya.
Tetapi jika tidak, maka salammu kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu,sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.
Janganlah berpindah-pindah rumah. Jika kalian masuk ke dalam sebuah kota dan diterima di situ,makanlah apa yang dihidangkan kepadamu,dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ.Dan katakanlah kepada mereka, ‘Kerajaan Allah sudah dekat padamu.’
Tetapi jika kalian masuk ke dalam sebuah kota dan tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah,’Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami,
kami kebaskan di depanmu.Tetapi ketahuilah ini: ‘Kerajaan Allah sudah dekat.’ Aku berkata kepadamu,pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Bapak, Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Kamis 3 Oktober2024.
Dalam Bacaan Injil Lukas 10:1-12 hari ini mengisahkan tentang Tuhan menunjuk tujuh puluh dua murid.
Injil hari ini, Siap diutus dalam misi Kristus
Seperti padi yang sudah kuning dan membutuhkan penuai, begitu pula ladang Tuhan membutuhkan pekerja (2). Karena itu Yesus mengutus tujuh puluh murid untuk pergi memberitakan bahwa Kerajaan Allah telah tiba.
Sifat pelayanan itu mendesak dan penuh bahaya maka mereka harus waspada (2-3, karena mereka bagaikan anak domba yang diutus ke tengah-tengah serigala). Konsentrasi mereka harus terpusat karena mereka mesti bersegera melaksanakan tugas itu.
Segala sesuatu yang mengakibatkan penundaan, harus diabaikan karena mereka harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Mereka juga tidak boleh memusingkan diri dengan segala keperluan yang harus mereka bawa.
Meskipun tampaknya pengorbanan mereka begitu besar, belum tentu tanggapan yang akan mereka terima selalu menyenangkan. Adakalanya mereka akan mengalami penolakan yang mengecewakan (10-11).
Namun demikian, mereka harus tetap memberitakan Kerajaan Allah dan juga menyembuhkan orang sakit. Bila berita itu ditolak, haruslah diucapkan suatu peringatan mengenai hukum Allah.
Yang amat menggembirakan adalah bahwa Yesus menyiratkan betapa berarti dan mulianya penugasan itu (16), karena penerimaan terhadap mereka diidentikkan dengan penerimaan terhadap Allah sendiri. “Barangsiapa mendengarkan kamu ia mendengarkan Aku dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan yang menolak Aku ia menolak Dia yang mengutus Aku”. Ini puncak penugasan sekaligus jaminan dukungan Yesus yang terus menerus.
Mendesaknya misi Tuhan Yesus ke dunia, menyadarkan kita bahwa misi itu ditujukan untuk semua orang, dan harus segera dilakukan! Meskipun terbayang ancaman dalam menjalani tugas ini namun penyertaan dan dukungan dari Tuhan Yesus kiranya menghilangkan keraguan kita.
Doa Penutup
Tuhan Yesus, kami ingin berkarya sebagai utusan-Mu. Kuatkan iman kami dan curahkan kuasa-Mu atas kami ketika kami takut dan merasa lemah. Amin. (sumber the katolik.com) (gg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.